Kurikulum Telkom DigiUp di SMK Tingkatkan Kemampuan Talenta Digital Indonesia
Merdeka.com - Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) dan Community Development Center (CDC) PT Telkom bersama Divisi Business Services (DBS) Telkom memberikan kurikulum pelatihan dan sertifikasi berkualitas untuk menjawab tantangan talenta digital, termasuk para pelajar SMK di daerah 3T (terdepan, tertinggal, dan terluar) melalui program Telkom DigiUp.
Ketua Panitia Program Telkom DigiUp Iis Kurnia mengatakan, kurikulum Telkom DigiUp sesuai standar nasional dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) sehingga mendapat respons positif dari peserta program, yakni 1.040 siswa SMK se-Indonesia.
Dari jumlah tersebut, ada pendaftar awal sebanyak 142 siswa dari 11 kota dan kabupaten asal daerah 3T, sementara yang berhasil masuk seleksi dan menuntaskan program: 52 siswa dari 7 sekolah asal 5 kota/kab 3T.
“Kurikulum kami buat, selain sesuai standar BNSP, juga memenuhi SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia), misalnya untuk sertifikasi Junior Web Development, kurikulum kami rancang agar peserta fasih mengembangkan sistem web melalui pemrograman. Mulai dari user interface, pemrograman hingga pengembangan server,” kata Iis dalam rilis, kemarin.
Contoh lain dalam sertifikasi Pemrograman Phyton, yang mana SKKNI menetapkan kurikulum harus mampu membuat lulusan program menggunakan struktur data, menginstalasi software tools pemrograman, dan menulis kode dengan prinsip sesuai guidelines dan best practices. Setelah itu, mengimplementasikan pemrograman terstruktur, menggunakan library atau komponen pre-existing, membuat dokumen kode program, dan melakukan debugging.
“Pendekatan serupa kami lakukan tiga sertifikasi lainnya, yakni Junior Desainer Grafis, Administrasi Jaringan Computer, dan Junior Multimedia Desain. Seluruh kurikulum merujuk pada SKKNI sehingga lulusan program fasih melaksanakan tugas fungsinya sekaligus layak disertifikasi standar nasional dari BNSP,” ujarnya.
Sebelumnya, 1.040 peserta siswa SMK mengikuti program Telkom DigiUp yang tersebar dalam 24 kelas daring dengan komposisi peserta Junior Desain Grafis sebesar 22 persen. Junior Multimedia Designer (UI/UX) 17 persen, Junior Network Administrator (25 persen), Junior Web Developer (21 persen), dan Junior Web Programmer (Phyton) 15 persen.
Yashinta Fazuliana, peserta dari SMK Negeri 2 Sampit, Kalimantan Barat, mengakui Telkom DigiUp sangat seru karena mendapatkan materi baru selain dari guru sekolah. Materi tersebut bermanfaat dan menambah keahliannya.
“Dengan mengikuti Telkom DigiUp, saya banyak mengenal orang baru dari berbagai sekolah di Indonesia. Saya berharap dengan mendapatkan sertifikat ini bisa menambah dan mempermudah saya masuk dalam dunia pekerjaan setelah saya lulus dari SMK,” pungkasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Adinda Aisyah Kayla Al Zahra, peserta dari SMK Telkom Malang, Jawa Timur.
Persiapkan Talenta Digital
Executive Vice President Divisi Business Services Telkom Eddy Sofryano menambahkan, guna mempersiapkan talenta digital di Indonesia, Telkom terus berkontribusi secara maksimal. Bahkan secara intens hadir pada pendidikan vokasi berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat SMK untuk memberikan solusi-solusi pendidikan yang linkage ke industri.
“Telkom siap untuk lebih awal menghadapi tantangan digital masa depan. Di tahun 2030 saja, diperlukan 47 juta talenta digital, untuk itu perlu dipersiapkan agar lulusan SMK dapat mengisi kebutuhan talenta digital di masa depan,” katanya.
Menurut dia, melalui program Telkom DigiUp ini akan sangat meningkatkan kompetensi digital para siswa SMK sebab kurikulum yang dirancang sudah mengadopsi strategi pembelajaran melalui project based learning atau pembelajaran berbasis proyek bagi pelajar SMK.
“Sebagai model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik untuk melakukan pembelajaran mendalam dengan topik, permasalahan yang nyata yang diangkat dalam pembelajaran sehingga nanti dapat ditemukan solusi riilnya. Telkom DigiUp menjadi jawaban untuk menciptakan talenta digital masa depan,” pungkasnya.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Telkom Indonesia melalui Indibiz menghadirkan solusi transformasi digital untuk pendidikan.
Baca SelengkapnyaTelkom siap berkolaborasi mendukung langkah Pemprov Bali menerapkan pungutan bagi wisatawan asing.
Baca SelengkapnyaKedua pihak saling berbagi visi misi dan potensi terkait upaya membangun sumber daya manusia yang unggul untuk menghadapi tuntutan era digital
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertemuan itu membahas kerja sama bidang digitalisasi khususnya program pengembangan talenta digital bagi warga nahdiyin.
Baca SelengkapnyaSeiring dengan perkembangan di bidang teknologi, Telkom Indonesia terus mengembangkan layanan Next-Generation Digital Connectivity.
Baca SelengkapnyaKunjungan ini diadakan dalam rangka kerja sama bidang pendidikan untuk mendidik calon-calon penerus bangsa.
Baca SelengkapnyaProgram Serba Serbi Literasi Digital ini berkomitmen memberikan wawasan mendalam tentang literasi digital kepada seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKomitmen Telkom Percepat Program Peduli Lingkungan
Baca SelengkapnyaSatunadi bantu berikan pelayanan terbaik lewat Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang efisien dan efektif.
Baca Selengkapnya