Kini deteksi pencemaran air bisa dilakukan lewat pembalut
Merdeka.com - Sebuah metode deteksi pencemaran air telah ditemukan para ilmuwan Inggris yang cukup sederhana dan hanya memerlukan media pembalut.
Nantinya bisa diketahui apakah sungai atau aliran air tercemar dengan hanya mencelupkan pembalut ke dalamnya. Jika nantinya pembalut itu akan bersinar, maka bisa dipastikan jika sungai atau aliran air tersebut telah tercemar dan dalam kondisi kotor.
Dilansir Eurekalert (31/3), penggunaan pembalut ini sendiri memang dimungkinkan karena terbuat dari bahan yang bersumber dari alam yaitu kapas. Pembalut yang bisa digunakan untuk tes ini sendiri adalah jenis pembalut yang hanya terbuat dari bahan kapas tanpa ada campuran bahan lainnya.
Sinar yang akan muncul untuk mendeteksi pencemaran air ini sendiri terjadi karena bahan kapas di pembalut dapat dengan mudah menyerap bahan kimia berupa 'optical brighteners' yang terdapat dalam air, seperti diungkapkan para peneliti di Fakultas Teknik, University of Sheffield. Bahan kimia ini sendiri kebanyakan terdapat di dalam deterjen dan shampoo, yang menjadi sumber utama pencemaran air di lingkungan sekitar pemukiman.
Dalam uji laboratorium yang telah dilakukan sebelumnya, menunjukkan mencelupkan tampon selama lima detik ke dalam larutan air yang sudah tercampur dengan deterjen, sudah cukup untuk membuat pembalut tersebut bersinar di bawah sinar UV hingga 30 hari sesudahnya.
"Kesulitan utama dengan mendeteksi pencemaran limbah dengan mencari 'optical brighteners' adalah menemukan kapas yang sudah tidak mengandung bahan kimia ini," kata Prof David Lerner, yang memimpin penelitian ini.
"Itu sebabnya pembalut bisa menjadi jawaban dan, memberikan sebuah solusi mudah untuk menerapkan metode baru kami ini yang mungkin juga tak konvensional, tapi murah dan bekerja secara efektif." tambahnya.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian, Lengkap dengan Penjelasannya
Berikut teknik pengumpulan data beserta penjelasannya.
Baca SelengkapnyaBerawal dari Kena PHK, Pria Ini Kembangkan Metode Efisien Beternak Kambing Tanpa Harus “Ngarit”
Tak semua peternak kambing di sekitar tempat tinggalnya bisa menerima metode tersebut karena mereka sudah terbiasa dengan "cara lama".
Baca SelengkapnyaPerlu Dikenali Orangtua, Kenali Tanda Anak Membutuhkan Pemeriksaan Mata
Mengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bioteknologi Konvensional: Pengertian, Ciri, Kelebihan, dan Kekurangannya
Bioteknologi konvensional merupakan salah satu cabang dari bioteknologi yang menggunakan metode tradisional dalam menghasilkan produk-produk bioteknologi.
Baca Selengkapnya7 Kebiasaan Malam Hari yang Bisa Bantu Lancarkan Pencernaan untuk Esok Hari
Melancarkan pencernaan dan mempermudah buang air besar bisa dilakukan dengan sejumlah cara mudah.
Baca SelengkapnyaIPTEK adalah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Kenali Ciri dan Dampaknya bagi Manusia
IPTEK adalah singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Istilah ini mencakup bidang penyelidikan ilmiah dan kemajuan teknologi yang terus berkembang.
Baca SelengkapnyaPerbedaan Kualitatif dan Kuantitatif, Berikut Penjelasannya
Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif adalah dua pendekatan yang berbeda dalam mengumpulkan dan menganalisis data dalam penelitian ilmiah.
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini
Memahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.
Baca SelengkapnyaMemasak Bisa Menenangkan Pikiran dan Meredakan Stres? Ini Hasil Penelitiannya
Beberapa orang menganggap bahwa memasak adalah cara yang baik untuk menenangkan diri, terutama saat merasakan stres.
Baca Selengkapnya