Kerjasama OTT lokal dengan operator, Bos Indosat: Belum diformalkan
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara menyatakan serius mendukung pemain Over The Top (OTT) lokal agar bisa bekerjasama dengan operator telekomunikasi.
Dia mengakui sudah memegang lima sampai enam brand OTT lokal untuk difasilitasi. Terbukti, Rudiantara berencana untuk segera mempertemukan OTT lokal dengan para operator telekomunikasi. Dirinya mengakui sudah mengantongi nama-nama OTT lokal yang akan diajak difasilitasi.
Namun, hingga saat ini langkah formal menentukan OTT lokal mana saja yang akan difasilitasi belum diumumkan. Hal itu seperti diakui oleh CEO Indosat, Alexander Rusli.
"Banyak obrolan tapi belum diformalkan siapa yang mau didukung. Mungkin istilahnya para OTT lokal ini lagi beauty contest di Kemkominfo," ujarnya di sela acara buka puasa bersama media dengan manajemen di kantor Indosat, Jakarta, Kamis (25/06).
Sebelumnya Rudiantara pernah bilang sudah ada sekitar tujuh OTT lokal yang akan difasilitasi seperti Sebangsa dan Imes.
"Memang ada sekitar tujuh itu, tapi belum diformalkan. Mungkin Pak Menteri masih bingung mau dukung yang mana. Itu tergantung dari Pak Menteri siapa dan kapan mau ketemu," katanya.
Di kesempatan yang berbeda, Founder sekaligus CEO Sebangsa, Enda Nasution saat dikonfirmasi mengenai hal ini, dirinya justru mengaku belum tahu kabar perusahaannya disebut-sebut terpilih untuk difasilitasi.
"Oya? Baru tahu heueuehe, kabarnya dimana? Belum ada info," ungkapnya saat dihubungi Merdeka.com melalui pesan singkat.
"Kalau ngobrol udah sering sama RA, tapi kalau resmi dipilih belum diinfokan," imbuhnya.
Harapan OTT lokal
Meskipun belum ada kepastian Sebangsa diberikan fasilitas oleh pemerintah, dia berharap jika nanti diajak kerjasama, pihak operator telekomunikasi bisa membantu untuk free data download.
"Kalau bisa dibantu dipromosikan lewat jalur-jalur telko sendiri, sms misalnya, atau di website mereka, lalu tentunya free data untuk download serta penggunaan, tidak usah selama lamanya tapi misalnya untuk 1st 6 months akan menarik," katanya beberapa waktu yang lalu.
Jika hal itu dilakukan, dia memperkirakan bisa membantu di awal berkembangnya OTT lokal.
"Bisa membantu di awal mungkin, karena kita bersaing dengan raksasa raksasa dunia kan yang sudah duluan, tapi selanjutnya apakah bisa merajai atau tidak tergantung dari layanan yang kita berikan, bisa bersaing tidak, bermanfaat tidak untuk user," ungkap Enda.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vidio Merebut Kembali Posisi Sebagai OTT dengan Jumlah Subscriber Terbanyak di Indonesia
Vidio berhasil mengalahkan platform OTT global dan regional
Baca SelengkapnyaIndosat Buka Suara soal Gangguan Layanan yang Buat Pengguna Marah
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchinson, Steve Saerang menyampaikan, saat ini, layanan data Indosat sudah kembali normal sepenuhnya.
Baca SelengkapnyaPeringati 1 Tahun Terbentuknya AVISI: Bersama Temukan Solusi untuk Melawan Pembajakan Konten Ilegal
AVISI menyelenggarakan kegiatan yang berjudul 'AVISI 2024 Indonesia Video Streaming Conference' dengan tema 'Anticipating Indonesia's Video Streaming Piracy Evo
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Aktivitas Pelanggan Indosat saat Libur Akhir Tahun
Tercatat terjadi lonjakan trafik data harian sebesar 8,9 persen dibandingkan rata-rata hari normal.
Baca SelengkapnyaAnies Desak Pemerintah Buat Standar 'Safety' Ojek Online, Ini Alasannya
Negara seharusnya tidak absen dalam pembuatan regulasi untuk menyejahterakan ojek online.
Baca SelengkapnyaIndef Sebut Langkah Pemerintah Pisahkan Izin Tiktok Shop dan Sosial Media Sudah Tepat
Media sosial TikTok dan TikTok Shop menggabungkan dua fitur tersebut, padahal secara aturan seharusnya memiliki izin operasi yang berbeda.
Baca SelengkapnyaMenutup Akhir Tahun 2023, OIKN Bagikan Perkembangan Pembangunan Ibu Kota Nusantara
OIKN menggelar diskusi terbuka bersama media dalam rangka membagikan informasi perkembangan terbaru pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Masih Ada 60 Izin Tambang Aktif di Lokasi IKN Nusantara
Hal yang menjadi sorotan utama OIKN adalah durasi perizinan pertambangan yang tidak bisa dihentikan begitu saja.
Baca SelengkapnyaOJK Terbitkan Aturan Baru Terkait Pelaporan Kepemilikan Saham
OJK menyebut ada tiga pihak yang dikenakan kewajiban dalam pelaporan kepemilikan saham atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.
Baca Selengkapnya