Kemkominfo bakal tagih komitmen Twitter
Merdeka.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Aplikasi Telematika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Bambang Heru Tjahjono kembali mengatakan jika keberadaan Twitter di Indonesia, harus berbadan hukum dan mau bekerjasama dengan pemerintah terkait jika ada konten yang bermuatan negatif.
Hal ini, kata dia, sudah pernah disampaikan saat bertemu pertama kali dengan Twitter. Nah, hasil pembicaraan ini akan kembali ditagih oleh Kemkominfo.
"Awal-awal sudah pernah kita bicarakan. Makanya tinggal bagaimana komitmen mereka. Jangan hanya membuka kantor saja, tapi harus berbadan hukum dan mau bekerjasama dengan pemerintah," ujarnya saat ditemui di acara diskusi Pembenahan TIK untuk menekan biaya logistik di PPM Manajemen, Jakarta, (25/3).
Selain Twitter, beberapa jejaring sosial lain pun sudah merambah kantor di Indonesia. Path misalnya. Di sisi lain, kabar bos Twitter, Dick Costolo ke Indonesia besok (26/3), kian santer terdengar. Diinformasikan berbagai pihak, kabarnya Costolo bakal menggelar temu media di Hotel Shangrila, Jakarta. Tapi, sebelumnya akan bertemu dengan Presiden RI Jokowi dan Menkominfo Rudiantara.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menawarkan CEO Apple, Tim Cook untuk ikut berinvestasi dan mengembangkan IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaBudi Arie menjelaskan bahwa pemerintah juga mengupayakan kedatangan CEO Nvidia agar Indonesia menjadi salah satu rantai pasok teknologi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri dari PDI Perjuangan, PKB hingga NasDem tidak menghadiri acara buka bersama di Istana Kepresidenan tersebut.
Baca SelengkapnyaNamun detilnya bagaimana, Ketua Umum Projo ini meminta publik menunggu.
Baca SelengkapnyaPertemuan keduanya didampingi oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang
Baca SelengkapnyaTim Cook mengaku sangat mencintai Indonesia dan menyukai atmosfer RI.
Baca Selengkapnya