Merdeka.com - Untuk layanan antivirus, Kaspersky biasanya membanderol harga premium untuk berbagai produknya. Namun minggu lalu, Selasa (25/7), perusahaan antivirus ternama tersebut meluncurkan Kaspersky Free, yang dapat digunakan untuk menerapkan pertahanan komputer papan atas tanpa bayar sepeser pun.

Kaspersky Free memang tak selengkap versi membayar, namun antivirus gratis ini sudah menawarkan perlindungan untuk file, email, dan web. Selain itu juga terdapat fitur umum seperti pembaruan otomatis dan karantina untuk file yang ditandai sebagai virus.

Sebagai perbandingan, layanan gratis Kaspersky ini layaknya Windows Defender yang secara default terpasang di Windows 10. Bedanya, teknologi milik Kaspersky tentu lebih user friendly. Hal ini karena Kaspersky menerapkan layanannya berdasarkan data perilaku pengguna yang mereka peroleh dari sistem deep learning yang diterapkan Kaspersky.

Meski demikian, Kaspersky Free tidak akan mendapat beberapa layanan premium seperti kontrol orang tua, proteksi pembayaran online, serta akses VPN. Sehingga, perbedaan antara versi gratis dan Premium Security Protocol hanya di kelengkapan layanan, dengan kualitas yang tak berbeda.

Kaspersky Free sudah meluncur di AS, Kanada, serta berbagai negara di Asia Pasifik termasuk Indonesia, dan segera bisa diakses di seluruh dunia pada beberapa bulan ke depan.