Karena kabut terlalu pekat, China munculkan 'matahari' sendiri
Merdeka.com - Parahnya polusi udara di China (mungkin) tidak dapat ditandingi oleh negara-negara di dunia ini. Bahkan untuk melihat matahari saja, para penduduk di sana sangat kesulitan.
Polusi udara di Beijing China tergolong sangat parah karena pemandangan di sekitar seperti layaknya sedang turun kabut nan pekat. Apabila kabut yang turun mungkin masih dikatakan wajar, namun pekatnya pemandangan sekitar yang disebabkan oleh asap di China ini menjadikan sinar matahari pun tidak dapat menyentuh permukaan tanah.
Dikutip dari Daily Mail (17/01), untuk itu, pemerintah China mengupayakan satu cara agar masyarakatnya tetap dapat melihat matahari terbit sampai dengan tenggelam dengan menggunakan teknologi.
Teknologi yang dimaksud adalah penggunaan layar LED raksasa yang menampilkan matahari virtual. Layar LED ini dipasang di lapangan Tiananmen Square dan dapat terlihat walaupun dari kejauhan.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaRuang angkasa merupakan tempat hampa yang tidak memiliki atmosfer untuk menyebarkan cahaya bintang atau matahari.
Baca SelengkapnyaAdapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cuaca adalah kondisi atmosfer di suatu wilayah pada suatu saat tertentu.
Baca SelengkapnyaSuhu udara di China semakin turun di bawah titik beku hingga ke minus 40 derajat Celsius.
Baca SelengkapnyaKeringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaMengetahui sejarah Pemilu di Indonesia dari masa ke masa sejak tahun 1955 sampai 2024.
Baca SelengkapnyaIni yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaCara mengatasi rambut kering dan rusak akibat sinar matahari ternyata praktis, lho!
Baca Selengkapnya