Kamera Mirrorless Olympus OM-D E-M10 Mark II Bikin Momen Mudik Lebih Spesial

Merdeka.com - Jelang mudik dan Lebaran di kampung halaman bukan sekadar ajang silaturhami. Namun, bagi traveller dan foto hobbies bisa dijadikan obyek dan destinasi menarik.

Tak heran bila produk kamera banyak dibeli orang. Salah satu kamera dengan fitur dan teknologi canggih serta profesional adalah Olympus OM-D E-M10 Mark II.

Kamera ini memiliki teknologi 5 axis Image Stabilizer, movie clip, dan koneksi WiFi. Teknologi Wireless Shooting hadir dengan resolusi 16.1 megapiksel. Kamera Olympus OM-D E-M10 Mark II termasuk kamera mirrorless canggih.

Semula kamera ini dibanderol Rp 11 juta. Tapi jelang mudik Lebaran ini, harganya turun menjadi Rp 7,99 juta. Harga itu termasuk bodi kamera dan Lensa 14-42mm f3.5 – 5.6 EZ. Dengan spesifikasi tersebut, Olympus OM-D E-M10 Mark II membidik segmen keluarga, traveler.

“Jika memiliki Olympus OM-D E-M10 Mark II, segudang fitur kamera profesional berada di tangan Anda. Tidak perlu membawa tripod untuk menstabilkan gerakan ketika memotret atau merekam video. Fungsi tripod sudah digantika teknologi image stabilizer (IS) 5-axis di bodi kamera. Sangat cocok ketika dibawa mudik Lebaran. Banyak obyek menarik yang memerlukan mobilitas,” ujar Sandy Chandra, Marketing & Sales Manager Olympus Customer Care Indonesia (OCCI), di Jakarta, Kamis (23/5).

Untuk diketahui, teknologi In body Image Stabilizer (IS) dengan 5 axis tidak ada disematkan pada kamera merek lain, selain kamera Olympus. Biasanya mereka menyematkan IS pada body kamera 3 axis, lensa 2 axis untuk level kamera seharga ini.

“Kami menyatukannya dalam bodi kamera. Hasilnya lebih optimal. Menggunakan lensa tanpa teknologi IS pun, dijamin tetap stabil,” ungkap Sandy.

Kata Sandy, fungsi Image Stabilizer (IS) berguna untuk mendapatkan hasil gambar stabil dan tajam, ketika memotret dengan kondisi low light (membutuhkan slow speed) atau saat kondisi kamera terguncang ketika dalam mode video recording. Pada umumnya IS memiliki 2 tipe, yaitu yang terdapat pada lensa dan bodi kamera.

Berkat IS 5-axis pada OM-D E-M10 Mark II, pengguna kamera dapat memotret dengan kecepatan shutter lambat tanpa khawatir blur dan ketika kamera sedang merekam movie, gambar menjadi jauh lebih stabil layaknya perekaman movie pada kalangan profesional.

“Biasanya ketika mudik dan Lebaran, banyak ditemui momentum dan obyek menarik. Sering kali momentum itu datangnya sangat cepat dan mendadak. Jika kamera yang Anda miliki tidak berteknologi IS 5- Axis, maka gambar atau video yang dihasilkan bisa blur atau goyang. Padahal momentum tidak bisa diulang kembali,” ucapnya.

Fitur menarik lain

Fitur-fitur lain di Olympus OM-D E-M10 Mark II adalah Movie Clips. Fitur ini terdapat dalam mode video. Fitur ini memungkinkan kita men-shoot beberapa clip video (masing-masing berdurasi maksimal 8 detik), kemudian dapat menyambungnya tanpa bantuan komputer dan software khusus. Tapi cukup semua selesai dilakukan dalam kamera.

Kemudian fitur Fast Auto Focus Touch Scree. Fitur ini memudahkan Anda mendapatkan momen dan sudut foto terbaik dengan hanya melakukan touch screen dan bebas memilih titik fokus yang dikehendaki hanya dengan touch screen di layar LCD kamera atau smartphone Anda.

Kamera OM-D E-M10 Mark II memiliki koneksivitas tanpa kabel dengan menggunakan jalur Wi-fi. Kamera ini dapat terhubung dengan perangkat lain yang memiliki fitur koneksi Wi-Fi juga, seperti tablet atau smartphone yang berjalan dengan platform Android atau iOS.

Untuk mendukung hal itu, Olympus membuat satu aplikasi bernama OIS (Olympus Image Share) yang dapat diunduh secara gratis melalui Playstore dan Appstore. Dengan aplikasi ini, pemotretan oleh kamera OM-D E-M10 Mark II dapat di-remote tanpa kabel dari kejauhan melalui smartphone Anda. Bukan hanya itu, parameter fotografi, serta fitur-fiturnya bahkan gerakan zoom lensapun dapat dikendalikan dari smartphone anda (bila menggunakan lensa 14-42mm f3.5-5.6 EZ).

Kini, suasana mudik dan Lebaran pun semakin berkualitas dengan mengabadikan momentum bersama Olympus OM-D E-M10 Mark II.