Kabupaten di Gorontalo gelar e-voting Pilkades pakai teknologi BPPT
Merdeka.com - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyatakan siap untuk mendampingi Kabupaten Boalemo, Gorontalo, menggelar Pemilihan Kepala Desa dengan sistem e-voting.
Menurut Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Informasi Energi dan Material, Hammam Riza, Pilkades di Boalemo merupakan miniatur Pilkada serentak dan Pemilu nasional. Oleh sebab itu, dirinya menggadang e-voting kali ini juga memanfaatkan KTP elektronik (KTP el) sebagai bukti otentikasi pemilih.
"Kalau pelaksanaan di Boalemo sukses, kami yakini dapat dijadikan contoh acuan bagi pelaksanaan e-voting secara nasional ke depannya. Baik untuk Pilkada, Pileg, maupun Pilpres," ujar Hammam seperti pada keterangan resminya kepada Merdeka.com, Senin (16/11).
Lebih lanjut, dirinya mengatakan, bahwa perangkat e-voting yang digunakan BPPT di Boalemo adalah generasi ketiga. Diyakininya versi ketiga ini semakin memantapkan aspek pelaksanaan e-voting di Indonesia.
Mengenai penggunaan metode e-voting untuk Pemilu Legislatif maupun Pemilu Presiden, Hammam dan jajarannya terus berupaya meningkatkan kesiapan teknologinya.
Alat pembaca KTP dan teknologinya, yang digunakan di Boalemo pun buatan dalam negeri. "Ini merupakan sebuah kemajuan dalam pelaksanaan Pemilu secara elektronik. Seharusnya hal ini dapat menjadi momentum bagi seluruh stakeholder penyelenggara Pemilu bahwa e-voting telah andal untuk model pelaksanaan Pemilu Legislatif, juga Pilpres," urainya.
Melalui serangkaian uji coba Pilkades e-voting, Hammam berujar bahwa Indonesia sudah berada di arah yang tepat untuk bisa mencapai legitimasi pelaksanaan demokrasi pada Pemilu 2019.
"Untuk Pilkades ini sendiri saya berharap standar dukung demokrasi dapat diterapkan sebagai model pelaksanaan Pemilu legislatif dan Pilpres. Yakni mengacu pada ISO 17582 yang menyebut agar lembaga Pemilu dapat menyelenggarakan demokrasi dengan kualitas tinggi dan memenuhi azas LUBER, transparan dan akuntabel," pungkasnya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilih Didominasi Kaum Milenial, Survei Terbaru Sebut Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen.
Baca SelengkapnyaPolitisi PDIP Sebut Pembagian Bansos Dimanfaatkan untuk Kepentingan Elektoral
Pemerintah disebut tidak lagi menggunakan data Kemensos, melainkan data Kemenko PMK.
Baca SelengkapnyaUsai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor
Penghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Golkar Puas Penetapan Hasil Pemilu 2024: Kami Bahagia Mengantar Prabowo Gibran Unggul
Berdasarkan statistik, sebanyak 78 hingga 80 persen para pemilih Golkar menyalurkan suaranya ke Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDemokrat Bocorkan Tokoh-Tokoh Cagub Jatim hingga NTT: Ada Anggota DPR hingga Eks Gubernur Petahana
Partai Demokrat mulai memunculkan sejumlah nama yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaPotret Elektabilitas Capres-Cawapres Jelang Debat Terakhir Pilpres 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar debat terkahir Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi
Kejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca SelengkapnyaKampanye di Garut, Anies Bicara Pentingnya Pemekaran Daerah Otonomi Baru
Kabupaten Garut dan Bogor terjadi ketidaksetaraan dalam kapasitas fiskal dan birokrasi.
Baca SelengkapnyaPolisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor Hingga Libur Tahun Baru 2024
Rekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor akan diterapkan hingga Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya