Kabar gembira atau buruk? Google ingin ganti Gmail dengan Inbox

Merdeka.com - Apakah Anda sudah pernah menggunakan aplikasi pengaturan email baru milik Google atau yang dikenal dengan 'Inbox'? Jika belum, mungkin Anda harus mulai menyesuaikan diri dengannya, sebab Google berencana untuk mengganti Gmail dengan Inbox.

Keputusan mengejutkan itu disampaikan oleh beberapa insinyur Gmail saat menghadiri acara Reddit AMA, Venturebeat (03/12). Pimpinan desainer dari Gmail, Jason Cornwell menyatakan bila di masa depan, Google berharap bisa menggantikan peran dari Gmail, sebab Inbox dianggap lebih baru dan menawarkan hal yang diinginkan oleh pengguna saat ini.

"Inbox adalah sesuatu yang baru, itulah mengapa kami meluncurkannya secara terpisah dari Gmail. Kami juga berharap bisa menambahkan banyak fitur baru di Inbox dan selalu merespon tanggapan dari pengguna. Kami berharap bila nantinya orang-orang lebih memilih Inbox ketimbang Gmail," jelas Cornwell.

Indikasi mulai tergantikannya Gmail oleh Inbox pun semakin hari semakin mengemuka, mengingat Google memang tidak mendesain Gmail dan Inbox untuk segmen pengguna yang berbeda. Tak pelak, keduanya berpotensi untuk saling 'membunuh'.

Bahkan, Cornwell mengatakan bila berdasarkan penelitian yang mereka lakukan, pengguna mulai merasa terbebani dengan penggunaan email. Hal ini juga dipengaruhi oleh perubahan tren yang kini mulai beralih ke gadget mobile ketimbang PC atau laptop, di mana Gmail seharusnya berada.

"Kami membuat Inbox sebagai sebuah produk yang berbeda karena kami merasa tidak bisa menyelesaikan masalah itu (anggapan negatif pengguna akan email) hanya dengan menambahkan fitur baru pada Gmail. Kami perlu memulai dari awal membuat sebuah aplikasi yang bisa memuaskan pengguna," tambah Cornwell.

Apakah Anda setuju dengan langkah yang akan diambil Google tersebut?