John Chen masih optimis perusahaan Blackberry akan terus maju
Merdeka.com - Nama Blackberry memang tidak langi 'booming' seperti produsen smartphone lainnya yang memproduksi Android. Tetapi, jika Anda berpikir jika Blackberry akan berhenti membuat smartphone baru, sepertinya hal itu belum sepenuhnya benar.
Baru-baru ini, Blackberry kembali mengeluarkan smartphone Passport dengan bahan stainless steel. Ya, Blackberry menganggap hardware merupakan bagian yang penting dari keinginannya untuk menawarkan perangkat yang canggih dan lengkap, seperti ketika FOXBusiness mewawancarai CEO Blackberry.
"Hardware masih terus menjadi bagian berharga dari platform Blackberry. Yang berarti, ada kesempatan yang luar biasa untuk Blackberry meraih pangsa pasar yang lebih besar dari pendapatan perusahaan dan mobilitas pelanggan yang kami sediakan," John Chen, CEO Blackberry.
CEO Blackberry mengatakan bahwa perusahaan akan fokus melakukan yang terbaik, yaitu memberikan perangkat yang aman, melindungi privasi konsumen, dan memanajemen perusahaan dengan baik. Blackberry sepertinya masih optimis untuk bersaing dengan menjual perangkat yang membantu orang untuk lebih produktif.
"Kami telah menggeser beberapa sumber internal untuk fokus pada keamanan dan software. Dan kami akan terus menjadi pilihan bagi individu yang ingin mendapatkan hasil maksimal dari smartphone mereka untuk menjaga informasi pengguna, melindungi, memaksimalkan produktivitas, komunikasi, dan kolaborasi", tambah John Chen.
Ketika disinggung soal akuisisi dengan sejumlah perusahaan, seperti Lenovo, Samsung, bahkan Microsoft, CEO Blackberry mengatakan bahwa Blackberry masih aman secara finansial dan akan mencapai tujuannya. Walaupun begitu, Blackberry tidak menutup mata untuk mencari akuisisi dan kemitraan untuk membantu Blackberry maju.
Sumber: Phone Arena
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaMengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertemuan keduanya didampingi oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang
Baca SelengkapnyaBerikut adalah merek-merek HP di dunia yang jadi jawara.
Baca SelengkapnyaPemerintah tawarkan insentif menarik untuk Apple agar mau berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca SelengkapnyaTertinggal di pasar smartphone layar lipat membuat Apple gusar. Kini mereka sedang berupaya keras merancangnya.
Baca Selengkapnya