Jika Windows XP dibunuh, banyak ATM bakal jebol
Merdeka.com - Jika 8 April nanti Microsoft menghentikan dukungan untuk Windows XP serta keamanan yang berjalan di dalamnya, maka akan banyak masalah yang timbul. Bahkan masalah tersebut dapat merugikan negara.
Sebuah penelusuran dari Business Week baru-baru ini menghasilkan sebuah data yang cukup menakjubkan, yaitu 95 persen ATM di seluruh dunia ini masih bekerja dengan menggunakan sistem operasi WIndows XP, seperti yang dilansir Neowin (17/1).
Lantas apa efeknya?
Jika Windows XP benar-benar dimatikan, perangkat komputer akan menjadi sasaran hacker karena secara otomatis tidak memiliki security. Hal itu juga akan berlaku pada mesin ATM. Bukan tidak mungkin, hacker akan semakin mudah membobol mesin ATM di seluruh dunia seiring dengan dipensiunkannya Windows XP.
Pemilik ATM (bank) di seluruh dunia kini sudah melangkah pada kemajuan teknologi, artinya banyak dari mereka yang berusaha memperbarui OS dari Windows XP ke Windows 7.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku baru bekerja di rumah majikannya selama tiga bulan.
Baca SelengkapnyaPelaku merusak layar monitor serta mencoba membobol brankas
Baca SelengkapnyaWanita ini menceritakan pengalaman akun bank dibobol hingga rugi jutaan rupiah akibat nomor HPnya dijual provider ke hacker.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nilainya berkisar Rp7.500 sampai Rp20.000, tergantung jenis kartu nasabah.
Baca SelengkapnyaMengoperasikan mobile banking menggunakan wifi publik berisiko terkena serangan yang disebut “man in the middle”.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku langsung mengundang amarah warga sekitar berujung pengurungan di ruangan ATM.
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaLewat layanan QRIS Tuntas, masyarakat bisa mengambil uang tanpa ke mesin ATM dan menggunakan kartu debit.
Baca SelengkapnyaUmumnya, masalah ini terjadi karena terlambat menarik kartu setelah melakukan transaksi di mesin ATM.
Baca Selengkapnya