Jelang seleksi CPNS, banyak pengelola warnet berbenah
Merdeka.com - Salah satu hal yang sangat dinanti dan diminati oleh para pencari kerja adalah dibukanya lowongan pekerjaan khusus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Tentunya, banyak yang akan mencari informasi serta segalanya melalui internet.
Ada yang menggunakan koneksi sendiri melalui perangkat komputernya atau juga menggunakan perangkat mobile mereka, namun tidak sedikit yang memanfaatkan layanan di warung internet atau warnet.
Untuk mengatasi membludaknya dan masalah koneksitas ketika seleksi CPNS ini dilangsungkan, sejumlah pengelola warnet di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), mulai melakukan persiapan termasuk menambah fasilitas warnet.
Banyak yang sudah melakukan perbaikan-perbaikan jaringan internet dengan menambah kapasitas server, karena bukan tidak mungkin masalah koneksi akan menjadi satu masalah ketika beribu-ribu orang mengakses situs yang sama dan menjadi crowded.
"Kalau tahun lalu itu hanya 512 Kbps, untuk mengantisipasi gangguan saat pendaftaran seleksi CPNS, kita tambah kapasitasnya menjadi 1 GB, selain menambah kapasitas server, pihaknya juga menambah sejumlah unit komputer," ujar salah seorang pengelola warnet di Ternate bernama Wahyudi, seperti dikutip dari Antara (19/08).
Wahyudi juga mengatakan, server yang dimilikinya, bisa membantu para CPNS dalam proses pendaftaran seleksi yang akan dimulai Rabu besok (20/08).
Sebelum ini, banyak pelamar di kota Ternate yang mengkhawatirkan kualitas server pendaftaran CPNS menjelang pendaftaran. Salah seorang pencari kerja di Ternate, Toni mengaku resah dengan proses pendaftaran seleksi CPNS yang menggunakan sistim online.
Menurut Toni, dengan kondisi jaringan internet di Kota Ternate yang sering mengalami gangguan, dikhawatirkan, proses pendaftaran seleksi akan mengalami hambatan. Berdasarkan pengalaman, jaringan internet di Kota Ternate, sangat lamban dan tak jarang mengalami gangguan.
"Pengalaman di Ternate, jaringan internet sangat lamban, apalagi saat penerimaan CPNS tahun ini, menggunakan sistim online, di mana ribuan peserta, dipastikan akan menggunakan internet secara bersamaan, ini harus menjadi perhatian Pemerintah," ujar Toni.
Dia lalu mencontohkan, saat ini, pengguna internet di Kota Ternate sangat banyak, sehingga dipastikan, saat pendaftaran besok, jaringan internet mengalami hambatan. Apalagi sekarang, di Ternate belum menggunakan optik, sehingga dapat dipastikan, proses pendaftaran akan mengalami hambatan.
Kekhawatiran serupa juga disampaikan salah seorang pencari kerja lainnya, Ramona, yang berniat mengikuti seleksi CPNS tahun ini di Morotai mengaku, jaringan internet di Kota Ternate, sangat lamban dan sering mengalami gangguan.
"Di Ternate saja sering gangguan, apalagi di daerah-daerah seperti Tobelo, Bacan, Morotai dan kabupaten lain, sehingga instansi teknis untuk segera mencari solusi, sehingga persoalan jaringan internet di Kota Ternate dan daerah lainnya di Maluku Utara tidak lagi mengalami kendala saat proses pendaftaran," kata Ramona.
Sementara itu, sejumlah pengelola internet mengaku, telah melakukan berbagai upaya jelang pelaksanaan tahapan pendaftaran seleksi CPNS. Beberapa warnet bahkan menambah jumlah komputer dan meningkatkan kapasitas servernya.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total pelamar yang diterima di Kemenag sebanyak 59 peserta dari 68 formasi yang tersedia.
Baca SelengkapnyaCPNS yang lulus seleksi Kemenhub diharapkan memiliki talenta digital, dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor transportasi.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Kepegawaian Negara, Haryomo Dwi Putranto mengatakan, pihaknya saat ini tengah meminta masing-masing instansi untuk melakukan rincian formasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelanggaran Netralitas PNS Capai 10.000 Kasus, MenPAN-RB Beri Penjelasan Begini
Baca SelengkapnyaBerbagai formasi di lingkungan Kemenag memiliki peran penting dalam memberikan wawasan terkait program pembangunan yang dilakukan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPemerintah Beberkan Alasan Buka Loker CPNS dan PPPK Tahun 2024
Baca SelengkapnyaTotal kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2024 yang berjumlah 2.302.543 formasi, sebanyak 22 persennya dialokasikan untuk tenaga pendidikan di daerah.
Baca SelengkapnyaPAN setuju dengan sikap tegas Prabowo yang menyatakan tidak mungkin semua kekuatan dan kelemahan sistem pertahanan nasional dibuka untuk umum.
Baca SelengkapnyaProses penetapan kenaikan pangkat dilaksanakan secara digital menggunakan Sistem Informasi ASN atau SIASN.
Baca Selengkapnya