Jelang Konferensi G20, grup hacker China 'hajar' media Australia
Merdeka.com - Jelang pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang akan dilaksanakan di Australia tanggal 15-16 November nanti, situs-situs Australia dinyatakan menerima banyak serangan dari hacker China.
Grup hacker yang diketahui mulai menyerang organisasi media Australia itu dinyatakan oleh CrowdStrike sebagai bagian dari pemerintah China. CrowdStrike sendiri adalah sebuah organisasi keamanan internet dari Amerika.
Seperti yang CrowdStrike katakan pada ABC, saat ini aktivitas hacking di situs-situs media Australia tengah meningkat dalam beberapa minggu terakhir menjelang Konferensi G20 yang akan diadakan minggu ini dan bulan depan. Serangan cyber itu diklaim berasal dari sebuah grup hacker bernama DeepPanda yang menurut CrowdStrike mempunyai hubungan dengan pemerintah China.
Lebih lanjut, Dmitri Alperovitch selaku pendiri dari CrowdStrike mengungkapkan bila DeepPanda tengah mencoba mencari data-data strategis yang menguntungkan pemerintah China.
"(DeepPanda tengah mencari) pertanyaan-pertanyaan yang dapat mereka peroleh dari reporter Australia, jenis-jenis ulasan, (sudut pandang) positif atau negartif, yang mereka harap bisa diketahui," ujar Alperovitch pada ABC.
Selain DeepPanda, CrowdStrike juga tengah mengawasi gerak-gerik dari grup hacker China lain, yakni VixenPanda. Berdasarkan penelitian dari CrowdStrike, VixenPanda dinyatakan berkaitan dengan badan keamanan militer China, Third Department, Mashable (13/11).
"Saat ini sebuah unit dari militer China tengah melakukan aksi spionase pada pemerintah Australia. Dan informasi yang mereka dapatkan sedang diberikan pada oknum-oknum militer yang berhubungan dengan petinggi pemerintah China," lanjutnya.
Menanggapi pernyataan Alperovitch itu, pada bulan Juli lalu Kedutaan China yang ada di Amerika membantah bila pemerintahnya berhubungan dengan DeepPanda. Bahkan, mereka juga mengatakan bila CrowdStrike hanya mencari sensasi agar bisa terkenal dari isu grup hacker DeepPanda itu.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
Baca SelengkapnyaPrajurit Angkatan Darat Australia menggeruduk Markas Komando (Mako) Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Juanda, Surabaya, Selasa (22/8). Ada apa?
Baca SelengkapnyaIni sebagai bagian dari persiapan untuk misi berawak ke bulan di masa mendatang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Eksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaChina merencanakan membuat pangkalan Bulan secara permanen. Untuk itu mereka ingin lebih dulu memasang CCTV di sana.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini memiliki dampak besar terhadap pemahaman evolusi dan distribusi spesies badak di Asia.
Baca SelengkapnyaAdapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaRetno mengatakan China adalah salah satu mitra dagang penting Indonesia.
Baca Selengkapnya