Jejaring sosial, sarana narsis paling efektif
Merdeka.com - Sejak Facebook populer, banyak jejaring sosial baru yang ikut bermunculan. Menurut peneliti, situs-situs jejaring sosial tersebut adalah sarana yang tepat untuk umbar kenarsisan.
Dengan semakin majunya teknologi yang diiringi dengan maraknya penggunaan jejaring sosial dalam keseharian, ternyata dapat menumbuhkan sifat narsisme manusia.
Menurut penelitian terdahulu, setiap manusia memiliki sisi narsisme, namun toleransinya berbeda-beda. Dengan munculnya jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Pinterest, Instagram dan lainnya, membuat sisi tersebut justru semakin dapat mudah muncul dan berkembang.
Seorang psikolog bernama Jean M Twnege dan W Keith Campbell dalam bukunya Narcissim Epidemic (2009), seperti dikutip The Atllantic (13/03), mengatakan bahwa kebudayaan narsis ini sudah mulai tumbuh sejak tahun 1980an.
Baca juga: Generasi sekarang adalah generasi paling narsis dalam sejarah
Buffardi dan Campbell, peneliti dari Western Illinois University mengungkapkan bahwa ada korelasi antara sisi narsis manusia (Narcissistic Personality Inventory) dengan aktivitas di Facebook.
Semakin banyak teman seseorang yang miliki sifat narsis 'melebihi standar' di Facebook, maka toleransi untuk pamer wajah atau berlaku narsis semakin tinggi.
Bahkan, seperti dikutip dari Huffington post (12/04), dengan munculnya Facebook Home maka seseorang akan semakin mudah untuk 'mempublikasikan' diri mereka.
Tidak hanya di Facebook, Pinterest, Tumblr, Instagram dan Twitter adalah beberapa jejaring sosial lain yang sering digunakan untuk 'publikasi' diri selain Facebook.
Uniknya, ada satu penelitian yang menyebutkan bahwa budaya narsis lebih banyak hinggap pada remaja dibandingkan pada orang-orang dewasa, dikutip dari Natural News (12/2012).
Sebagian besar mereka (remaja) yang cenderung mempunyai sifat narsis mempunyai tingkat depresi tinggi dan cenderung sisi sosialnya rendah karena selalu menghabiskan waktunya di dunia maya saja.
So, apakah Anda juga termasuk penganut narsisme di dunia jejaring sosial atau tidak?
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Menghilangkan Biang Keringat di Wajah, Aman dan Efektif
Kondisi ini terjadi ketika kelenjar keringat berproduksi lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga suhu tubuh normal.
Baca SelengkapnyaApa itu Narsistik Terselubung? Gejala Mental yang Sering Terjadi tapi Tak Banyak Diketahui
Narsistik terselubung sering dijumpai namun banyak yang tidak menyadari. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaManfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres
Pelukan tidak hanya mengurangi rasa sakit dan kecemasan, tetapi juga dapat mengurangi tingkat depresi dan perilaku agresif pada seseorang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siapa Sangka Daun Kelor Bisa Menjadi Rahasia Kejantanan Pria
Salah satu keistimewaannya adalah kemampuan daun kelor dalam meningkatkan vitalitas pria ketika berada di ranjang.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Mengapa Susu Bisa Menghilangkan Rasa Pedas dengan Cepat
Susu merupakan penawar rrasa pedas di lidah yang sangat efektif. Penelitian membuktikan mengapa hal ini terjadi.
Baca SelengkapnyaPenyebab Nyeri Dada setelah Olahraga, Tak Selalu Penyakit Jantung
Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan. Namun, kadang olahraga juga bisa menimbulkan efek samping yang tidak menyenangkan, seperti nyeri dada.
Baca SelengkapnyaManfaat Jewawut bagi Kesehatan, Bahan Pengganti Nasi yang Baik untuk Pencernaan
Jewawut adalah sejenis tanaman pangan yang termasuk dalam keluarga rumput-rumputan atau Poaceae. Tanaman ini memiliki biji kecil berbentuk bulat.
Baca SelengkapnyaJenis Kerang Aman Dikonsumsi, Ketahui Kandungan Nutrisinya
Jenis kerang yang aman dikonsumsi ini meliputi kerang hijau, kerang bambu, kerang simping, kerang tiram, kerang kepah, hingga kerang kijing.
Baca SelengkapnyaTak Hanya Madunya, Sarang Madu Juga Banyak Memiliki Khasiat Untuk Tubuh
Setiap sel sarang lebah juga mengandung madu murni yang belum mengalami campur tangan manusia saat proses pengambilan dan pengolahan.
Baca Selengkapnya