Instagram rilis update pertamanya untuk pengguna iOS
Merdeka.com - Sejak <a title="diakuisisi Facebook" href="http://www.merdeka.com/teknologi/facebook-beli-instagram-sebesar-usd-1-miliar.html">diakuisisi Facebook</a> sebesar USD 1 miliar pada tanggal 10 April lalu, Instagram memang terkesan vakum dan tidak terdapat aktifitas yang berarti.
Namun, hari ini (26/06) Instagram kembali menunjukkan 'geliat kehidupannya' dengan menelurkan satu update baru versi 2.5. Dalam update barunya ini, pengembang Instagram telah menambahkan beberapa tool di dalam aplikasi fotografi ini.
Sebuah tombol bernama Explorer ditambahkan dengan tujuan untuk mencari username atau hashtag yang digunakan dan terdapat dalam situs resminya. Sebelum penambahan tool ini, banyak kategori yang terkesan tercampur aduk menjadi satu, oleh karenanya untuk menyederhanakan dan membantu pencarian maka tombol tersebut diciptakan.
Selain Explorer, pengembang Instagram juga menambahkan tombol lain yang dinamakan Open Graph. Tombol ini mempunyai fungsi untuk mengirimkan foto-foto Instagram penggunanya ke dalam account Facebook tanpa harus sign out dari account Instagram.
Dengan update versi 2.5 ini, aplikasi Instagram menjadi lebih cepat dalam hal pemrosesannya dibanding sebelumnya. Untuk sementara update baru ini dapat dinikmati oleh pengguna perangkat iOS saja, mungkin pengembang Instagram akan meluncurkan update untuk pengguna perangkat Android beberapa waktu ke depan.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaPer detiknya ada kerugian yang harus ditanggung Meta ketika platformnya mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaTampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akun Instagram Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo @adisoemarmoairport diretas orang tak bertanggungjawab.
Baca SelengkapnyaFacebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaMengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaSamsung ingin mengembangkan sensor kesehatan yang inovatif untuk perangkatnya agar bisa bersaing dengan Apple.
Baca SelengkapnyaIni merupakan hasil riset yang dilakukan Invinyx dan Jakpat tentang kecenderungan Gen Z memilih media sosial.
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca Selengkapnya