Ini strategi PANDI wujudkan wacana 1 juta domain .id dari pemerintah
Merdeka.com - Apresiasi disampaikan oleh Ketua Umum Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), Andi Budimansyah, terkait wacana Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk meningkatkan penggunaan 1 juta domain .id.
Sebagaimana diketahui, PANDI merupakan organisasi nirlaba yang dibentuk oleh komunitas Internet Indonesia bersama pemerintah pada 29 Desember 2006 untuk menjadi registry domain .id.
Kendati begitu, untuk mewujudkan rencana tersebut, menurutnya, yang perlu dipikirkan adalah strateginya. Pasalnya, dulu PANDI pernah menggratiskan domain .id tapi itu tidak berkelanjutan. Soalnya, segmentasi yang disasar adalah personal.
"Kita dulu pernah bikin gratis bahkan sampai hostingnya. Sempat sampai itu sampai 22 ribu. Kemudian ketika renew, itu sedikit sekali di bawah seribu. Itu karena segmentasinya ke personal," paparnya saat ditemui Merdeka.com di Jakarta, Senin (01/06).
Oleh sebab itu, ke depan, kata dia, strategi yang akan dilakukannya adalah bekerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta. Untuk pemerintah, lembaga yang bakal diajak kerjasama misalnya Dikti dan Diknas.
"Kita akan mendekati dikti dan diknas untuk sekolah-sekolah. Karena lebih sustainable ya. Harapannya, nanti mereka bisa mendorong penggunaan domain .id," ujarnya.
Dengan strategi itu, Andi yakin satu juta domain yang dicanangkan oleh pemerintah bisa tercapai.
"Bertahap ya, Kalau pak menteri maunya 1 juta domain. Tapi mesti dipikirkan caranya itu tadi. Akhir 2016 harapannya bisa sejuta. Akhir Tahun 2014 lalu, penggunanya domain id sudah 135 ribu. Harapannya akhir tahun ini bisa 200 ribu an lah," jelasnya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) sebagai registri nama domain tingkat tinggi Indonesia (.id), berikan harga spesial domain .id pada akhir tahun.
Baca SelengkapnyaPeningkatan terbesar terjadi pada jumlah pengguna domain BIZ.ID dengan peningkatan 511 persen.
Baca SelengkapnyaImplementasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID sedang dipersiapkan pemerintah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anas mengatakan terdapat sejumlah persyaratan kompetensi ASN yang akan dipindahkan ke IKN.
Baca SelengkapnyaS.id, layanan aplikasi web untuk membuat tautan pendek dan microsite untuk bio link, mencatat pertumbuhan yang signifikan di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSecara persentase, angka tersebut baru mencapai 3,57 persen dari target Kemendagri.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnya