Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini kesulitan pengusaha membangun PLIK di daerah

Ini kesulitan pengusaha membangun PLIK di daerah Internet © En.rian.ru

Merdeka.com - Untuk mewujudkan terlaksananya World Summit on the Information Society (WSIS) 2003 yaitu penggunaan internet secara merata, Indonesia menggulirkan proyek khusus yang bernama PLIK.

Proyek Penyediaan Layanan Internet Kecamatan (PLIK) memiliki tujuan yang baik yaitu meningkatkan penetrasi internet di kecamatan hingga ke pedesaan.

Namun, dalam pelaksanaannya, ternyata pemerintah banyak menemui kendala, di antaranya masalah infrastruktur dan sumber daya manusia.

Ketua Asosiasi Pengusaha Warnet Indonesia Rudi Rusdiah mengatakan semua proyek yang bekerja dengan human capital, apalagi tergantung dengan mitra UKM lokal di daerah memang sangat sulit.

Menurut dia, kesulitan terbesar adalah pada infrastruktur pedesaan yang amburadul, dari kondisi listrik yang byar pet, bandwidth lelet, sampai kondisi geografis yang sulit dilalui atau diakses dengan kendaraan. "Kadang malah tidak ada jalan sama sekali," keluhnya kepada merdeka.com, Jumat (30/08).

Selain itu, tambahnya, kesulitan lainnya adalah mencari mitra yang baik dan sesuai standar, minimal memiliki visi yang sama. Visi yang dimaksud adalah minimal tiga tahun mau membuka layanan internet atau warnetnya atau PLIK/MPLIK.

Rudi yang juga salah satu Ketua Mastel mengatakan bisnis PLIK yang sebenarnya adalah warnet memang susah, karena bila peminatnya banyak pasti bersaing dengan warnet lain, sedangkan bila sepi tak mencukupi dari sisi biaya operasional.

Untuk program PLIK/MPLIK, lanjutnya, mestinya malah dibantu dan didorong agar cepat selesai, karena saat ini infrastruktur tersebut baru sampai tingkat kecamatan, belum masuk ke pedesaan yang saat ini berjumlah 42 ribu desa.

(mdk/das)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tahapan Pelaksanaan Pemilu di Indonesia, Menarik Dipelajari
Tahapan Pelaksanaan Pemilu di Indonesia, Menarik Dipelajari

Pelaksanaan pemilu memiliki langkah-langkah yang terstruktur dan diatur secara ketat.

Baca Selengkapnya
Pelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya
Pelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya

Pemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Tinggi Ketimbang Pilpres 2024
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Tinggi Ketimbang Pilpres 2024

Potensi kerawanan Pilkada 2024 tinggi dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Apresiasi Pemilu Berjalan Damai, PBNU Minta Pihak Tak Puas Hasil Tempuh Jalur Hukum
Apresiasi Pemilu Berjalan Damai, PBNU Minta Pihak Tak Puas Hasil Tempuh Jalur Hukum

PBNU tidak melihat adanya potensi-potensi masalah yang berarti selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya
Pengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya

Padahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
AHY Ungkap Trik Pembebasan Lahan di IKN Tanpa Menimbulkan Masalah
AHY Ungkap Trik Pembebasan Lahan di IKN Tanpa Menimbulkan Masalah

AHY menegaskan pemerintah juga punya tujuan besar pembangunan yang juga harus dikawal dan dijaga bersama-sama.

Baca Selengkapnya
Harapan Pengusaha Jelang Putusan Sengketa Hasil Pilpres
Harapan Pengusaha Jelang Putusan Sengketa Hasil Pilpres

Hasil sengketa Pilpres punya pengaruh terhadap kemampuan keuangan negara.

Baca Selengkapnya
PKB Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024
PKB Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024

PKB membuka diri kepada siapa saja dari berbagai lapisan untuk mendaftar.

Baca Selengkapnya
Pengusaha: Pilpres 2024 Satu Putaran Lebih Baik, Hemat Anggaran Pemerintah
Pengusaha: Pilpres 2024 Satu Putaran Lebih Baik, Hemat Anggaran Pemerintah

Shinta Kamdani menyebut para pengusaha tidak masalah dengan pemilu yang akan dilaksanakan satu putaran maupun dua putaran.

Baca Selengkapnya