Ini bukti dukungan Telkom di KAA
Merdeka.com - Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 bakal digelar 19-24 April 2015 di Indonesia. Dalam kesempatan ini, ada sekitar 109 kepala negara di Asia maupun Afrika akan menghadiri puncak KAA. Moment ini, sudah barang tentu menjadi ajang bergengsi bagi para operator besar tanah air.
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom), sebagai satu-satunya perusahaan telekomunikasi milik negara ikut mendukung kesuksesan KAA yang akan mengangkat tema 'Advancing South-South Corporation'ini. Muhammad Awaluddin selaku Direktur Enterprise & Business Service Telkom mengatakan di ajang ini, Telkom sediakan kebutuhan bandwidth dengan menyediakan konektivitas 20 Gbps akses internet.
20 Gbps ini, tidak seluruhnya dioperasikan, yang dioperasikan hanya 10 Gbps dan sisanya untuk back up. "Sehingga, bila ada terjadi sesuatu, kami sudah mengalokasikan bandwidth sampai 10 Gbps," jelasnya.
Telkom pun menyediakan WiFi sekitar 500 access point yang tersebar di seluruh venue di dua kota penyelenggara KAA ini. Seperti di antaranya di Gedung Merdeka, Hotel Savoy Homann, Gedung Majestic, dan Hotel Preanger.
Untuk mempersiapkan ini semua, Telkom, mengakui membutuhkan waktu dua bulan. Sedangkan dari alokasi anggaran, Telkom tidak memasukkan dana khusus untuk persiapan konferensi ini.
"Sebenarnya ini tidak ada alokasi capex untuk KAA, karena ini sudah in place semua. Jadi, kita tinggal optimalkan saja fiber optik dan access point. Rencananya, kita optimalkan 170 ribu access point, tinggal 50 ribu access point lagi yang belum kita ekspan," tutur Abdus Somad Arief, Direktur Jaringan Telkom.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena memiliki jaringan yang luas, banyak pemain global yang mencari Telkom untuk dijadikan partner.
Baca SelengkapnyaSeiring dengan perkembangan di bidang teknologi, Telkom Indonesia terus mengembangkan layanan Next-Generation Digital Connectivity.
Baca SelengkapnyaBAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gara-gara kecepatan internet Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, Menkominfo mau buat regulasi khusus.
Baca SelengkapnyaYang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah pemerataan akses internet.
Baca SelengkapnyaKomitmen Telkom Percepat Program Peduli Lingkungan
Baca SelengkapnyaPaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.
Baca SelengkapnyaTelkom dan Huawei Jalin Kerja Sama strategis B2B, Data Center, dan Cloud, serta percepatan pembangunan keahlian TelkomGroup.
Baca SelengkapnyaPersaingan internet lewat satelit nampaknya semakin memanas.
Baca Selengkapnya