Merdeka.com - Apple meluncurkan 3 model iPhone terbaru: iPhone X, perangkat bezel-less dengan dual kamera dan panel layar OLED, serta iPhone 8 dan iPhone 8 Plus yang merupakan upgrade dari lini iPhone 7.

Seperti biasanya, Apple selalu membanggakan kamera yang tersemat di iPhone terbarunya. Kali ini tak berbeda, di iPhone X, terdapat dual kamera dengan konfigurasi vertikal masing-masing mengusung sensor 12MP dengan bukaan f/1.8, serta lensa telephoto dengan sensor 12MP dan bukaan f/2.4 dengan kemampuan 2X zoom. Satu yang baru, adalah tambahan stabilisasi optikal atau OIS yang terpasang di dua modul kamera.

di iPhone 8, hardware pun serupa dengan iPhone X, hanya saja iPhone 8 mengusung satu kamera, dan iPhone 8 Plus tidak mengusung OIS di lensa telephotonya.

Namun tak cuma untuk para pecinta fotografi, iPhone X dan iPhone 8 akan sangat dicintai videografer. Pasalnya, deretan iPhone terbaru tersebut bisa merekam video 4K dengan frame rate 24fps, 30fps, serta 60fps. Sebelumnya, iPhone 7 hanya bisa merekam 4K di 30 fps.

Mengapa hal ini penting?

Tentu Anda sudah familiar dengan setelan 60fps yang akan membentuk slow motion lembut. Namun dengan frame rate 24fps, video yang dihasilkan akan lebih "cinematic".

Frame rate 24 fps sendiri merupakan standar emas untuk video dengan kesan seperti film. Video yang diambil dengan setelah 24fps, akan terasa seperti potongan film.

Perbandingannya, video yang diambil dengan 24fps dan 30 fps adalah 14 fps akan menghasilkan video seperti cinema, sementara 30 fps akan menghasilkan video seperti di televisi.

Para pecinta videografi mobile, sebelumnya menggunakan aplikasi tambahan untuk mendapatkan frame rate 24 fps.

Menarik?