Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini alasan baterai smartphone boros setelah 500 kali charge

Ini alasan baterai smartphone boros setelah 500 kali charge Baterai smartphone. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ilmuwan dari pusat penelitian Pacific Northwest National Laboratory (PNNL) telah menemukan alasan semakin 'loyo'-nya baterai smartphone dari masa ke masa.

Baterai Lithium-ion adalah jenis baterai yang paling banyak dipakai oleh smartphone dan gadget mobile lainnya. Semakin banyak diisi ulang dayanya (charge), baterai jenis ini akan semakin boros. Misalnya, sekitar satu perlima kapasitas baterai Lithium-ion akan hilang setelah 500 kali charge.

Tim ilmuwan dari PNNL menyatakan alasan dibalik hilangnya kapasitas itu terjadi akibat munculnya 'stres'. Mirip yang terjadi pada manusia, saat baterai terlalu sering dipakai dan dicharge, muncul stres berupa kerusakan pada bagian elektroda. Bagian tersebut adalah tempat penyimpanan listrik.

Selain itu, setiap pengisian daya juga terbukti membunuh satu bagian kecil elektroda. Nah, setelah ratusan kali charge, maka jumlah elektroda yang mati akan meningkat hingga mengurangi kapasitas baterai secara keseluruhan.

Baterai Lithium-ion sendiri diketahui mempunyai batas pengisian daya hingga 1500 kali sebelum akhirnya menjadi sangat boros atau yang kerap disebut 'ngedrop'. Oleh sebab itu, Anda bisa mulai menghitung berapa kali Anda mengisi ulang smartphone dan menetapkan jadwal penggantian baterai.

Ingat, baterai smartphone yang sudah melewati batas pengisian dayanya akan mudah rusak atau bocor. Hal itu tentu berbahaya bagi smartphone Anda.

(mdk/bbo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kabar Baik Pengguna Mobil Listrik, Ngecas Baterai Cuma 5 Menit, Ini Solusinya

Kabar Baik Pengguna Mobil Listrik, Ngecas Baterai Cuma 5 Menit, Ini Solusinya

Lebih cepat dibandingkan baterai apa pun yang ada di pasaran saat ini, terutama jika menyangkut baterai kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Baterai Mobil Listrik Jenis Nikel dan Lithium saat Ditusuk Benda Tajam, Hasilnya Mengejutkan

Perbedaan Baterai Mobil Listrik Jenis Nikel dan Lithium saat Ditusuk Benda Tajam, Hasilnya Mengejutkan

Ada perbedaan yang mencolok pada dua jenis baterai mobil listrik terkait keamanannya.

Baca Selengkapnya
China Bikin Baterai Nuklir Seukuran Koin, Bisa Tahan Sampai 50 Tahun

China Bikin Baterai Nuklir Seukuran Koin, Bisa Tahan Sampai 50 Tahun

Baterai ini diciptakan perusahaan start up, Betavolt.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sehari Sebelum Dirilis, Segini Harga Samsung Galaxy S24?

Sehari Sebelum Dirilis, Segini Harga Samsung Galaxy S24?

Beragam informasi menyebut Samsung Galaxy S24 punya harga segini.

Baca Selengkapnya
Benarkah Fast Charging Merusak Baterai HP? Begini Penjelasannya

Benarkah Fast Charging Merusak Baterai HP? Begini Penjelasannya

Apakah pengisian daya cepat merupakan keuntungan revolusioner atau bom waktu bagi masa pakai perangkat?

Baca Selengkapnya
Handphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar

Handphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar

Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.

Baca Selengkapnya
Kamera ini Butuh 1000 Tahun untuk Mengambil Satu Foto

Kamera ini Butuh 1000 Tahun untuk Mengambil Satu Foto

Kamera terdiri dari tiang baja dengan silinder tembaga di atasnya.

Baca Selengkapnya
Baterai Mobil Listrik ini Hanya Perlu Sekali “Ngecas”, Bisa Tempuh Jarak 1.000 Km

Baterai Mobil Listrik ini Hanya Perlu Sekali “Ngecas”, Bisa Tempuh Jarak 1.000 Km

Ilmuwan ini berhasil membuat terobosan baterai sekali ngecas bisa 1000 km.

Baca Selengkapnya
Baterai Ukuran Mini ini Disebut Mampu Bertahan hingga 50 Tahun, Bahan Dasarnya dari Nuklir

Baterai Ukuran Mini ini Disebut Mampu Bertahan hingga 50 Tahun, Bahan Dasarnya dari Nuklir

Startup asal China telah meluncurkan baterai baru yang diklaim dapat menghasilkan listrik selama 50 tahun.

Baca Selengkapnya