Industri game lokal baru kuasai 10% pasar game di negeri sendiri
Merdeka.com - Belum lama ini pemerintah di antaranya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) membahas mengenai road map game di Indonesia. Game, sebagai salah satu dari industri kreatif memiliki potensi yang luar biasa di negeri ini.
Namun sayangnya, potensi itu justru masih banyak dinikmati oleh asing, bukan dari negeri sendiri. Untuk itu, dengan adanya road map game tersebut, bertujuan untuk merebut pasar dalam negeri agar bisa menjadi raja di negeri sendiri. Sebagaimana diketahui, berdasarkan data dari Newzoo, pada tahun 2015 lalu, nilai industri game di Indonesia mencapai USD 321 juta. Sementara itu, dari nilai yang begitu besar itu, yang bisa direguk oleh pelaku game lokal hanya sekitar 10 persen saja.
Jelas, jika potensi nilai pendapatan dari market share Indonesia tersebut tidak menggambarkan kekuatan pelaku industri game Indonesia yang sebenarnya. Lebih mirisnya lagi, jika tidak segera ambil tindakan, maka persentase tersebut diprediksi akan semakin kecil dan menjadi hanya 3 persen pada tahun 2019. Nah, dengan adanya road map game itu nantinya, diperkirakan jika game lokal bisa menguasai pangsa pasar negeri sendiri sebesar 50 persen pada tahun 2020.
"Tujuannya supaya kita kuasai pasar Indonesia, pasarnya Indonesia itu gede banget. Tetapi sayangnya, dari banyaknya itu konten lokal kita baru mengisi sedikit. Kecil sekali," ujar Deputi bidang Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Hari Santosa Sungkari saat ditemui Merdeka.com pada acara Mobile Developers Gathering (MDG) di kampus Binus University, Jakarta, belum lama ini.
Untuk mencapai hal itu, lanjut Hari, pemerintah juga akan membantu dari sisi promosi dan mendatangkan investor untuk melakukan pendanaan bagi pelaku di industri game lokal.
"Yang mereka inginkan dukungannya itu dalam bentuk pemasarannya. Bekraf memikirkan hal itu. Pemerintah bantunya dalam bentuk promosi. Membawa investor kemari. Supaya membiayai mereka. Tetapi, Bekraf tidak membiayai perusahaan game. Para pengembang game soalnya juga kurang punya akses ke investor," katanya.
Rencana Pengembangan Industri Game Indonesia akan diselesaikan secara bersama-sama antara pemerintah dalam hal ini Kemkominfo, Berkraf, Kemenko bidang Ekonomi, Pelaku Industri Game Indonesia dan pemangku kepentingan lainnya.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggemar game di Indonesia ditaksir mencapai 65 juta orang
Baca SelengkapnyaUsaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaUntuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaKerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.
Baca SelengkapnyaKampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil survei Chainalysis, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara yang memiliki pertumbuhan kripto terbesar di dunia.
Baca Selengkapnya