Indosat setuju kerjasama pengelolaan satelit Palapa E dengan BRI
Merdeka.com - Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) mengklaim Indosat telah setuju untuk bekerja sama dengan BRI dalam hal pengelolaan satelit Palapa E di slot orbit 150,5 BT dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Hal tersebut diungkapkan anggota BRTI Nonot Harsono bahwa Indosat bisa menjadi pengelolanya, yaitu menjalankan operasionalnya, sedangkan BRI bisa sebagai pemiliknya.
"Ya siapa yang tidak mau kalau dimodalin untuk menjalankan bisnisnya. Indosat pastinya sangat senang, selain dia masih bisa tetap menjalankan bisnis satelit melayani pelanggan, juga tidak perlu mengeluarkan modal," katanya kepada merdeka.com, belum lama ini.
Menurut dia, Indosat sudah memiliki modal lisensi dan infrastruktur satelit, seperti stasiun bumi dan tenaga sumber daya manusia yang ahli di bidang satelit, termasuk juga modal pelanggan yang sudah banyak.
President Director and CEO Indosat Alexander Rusli sebelumnya mengaku sudah bertemu beberapa kali dengan pihak BRI namun tidak bersedia untuk mengungkapkan isi dan hasil pertemuan tersebut.
Kementerian Komunikasi dan Informatika diam-diam mempercepat evaluasi dokumen pembangunan satelit Palapa-E milik PT Indosat Tbk (ISAT) pada slot orbit 150,5 derajat bujur timur.
Dokumen ini diserahkan Indosat 27 November lalu berisi laporan penandatanganan kerja sama pembangunan satelit baru, Palapa-E, dengan Orbital Sciences dari Amerika Serikat.
Satelit Palapa-E akan menggantikan satelit Palapa-C2 yang akan habis. Semua dokumen yang disampaikan tersebut merupakan persyaratan utama pemerintah agar slot orbit tersebut tetap dikelola oleh Indosat.
Dengan percepatan tersebut, maka Indosat diperkirakan tetap melenggang mendapatkan alokasi slot orbit 150,5 BT yang selama ini begitu hangat diperdebatkan.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Bangga! Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur
Satelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaTelkom Akan Luncurkan Satelit HTS pada Pertengahan Februari
Memiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.
Baca SelengkapnyaBAKTI Bakal Kerahkan Satelit Internet ke 80 Ribu Lokasi TPS di Wilayah 3T
BAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen Kementerian ATR/BPN Targetkan Bali Menjadi Provinsi Full Layanan Elektronik
Kementerian ATR/BPN terus meningkatkan layanan pertanahan secara elektronik.
Baca SelengkapnyaDirut PLN Resmikan Rumah Bersama Transisi Energi Indonesia, Ini Tujuannya
Rumah bersama ini merupakan komitmen pemerintah untuk memperkuat kolaborasi antar kementerian/lembaga terkait untuk percepatan transisi EBT.
Baca SelengkapnyaTerbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara
Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca SelengkapnyaIni Satelit Pelopor di Dunia yang Mulai Menggunakan Energi Matahari, Lainnya Baru Mengikuti
Satelit itu buatan Amerika Serikat. Terbukti mampu bertahan lama di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaIndosat Buka Suara soal Gangguan Layanan yang Buat Pengguna Marah
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchinson, Steve Saerang menyampaikan, saat ini, layanan data Indosat sudah kembali normal sepenuhnya.
Baca SelengkapnyaAda 5.500 Satelit Mengelilingi Bumi, Paling Banyak dari Negara Ini
Jumlah satelit yang mengorbit bumi terus bertambah seiring dengan perkembangan teknologi dan eksplorasi antariksa.
Baca Selengkapnya