Indonesia berharap Korea Selatan mau berinvestasi di Tanah Air
Merdeka.com - Selain otomotif, Indonesia mencoba untuk bujuk Korea Selatan agar mau berinvestasi dengan membangun pabrik baru di Indonesia agar dapat ikut mengembangkan industri manufaktur dalam negeri.
Walaupun presiden Korea Selatan Park Geun-Hye menyambut baik keinginan Indonesia, namun menurut Menteri Perindustrian MS Hidayat, kedua pihak masih berunding akan masalah ini.
"Kami tadi menyampaikan keinginan itu dalam pertemuan dengan presiden Korea Selatan. Dan kita masih melakukan perundingan," jelas Hidayat kepada wartawan di Seoul, seperti dikutip dari Antara (25/09).
Ditanya bagaimana respon industri elektronika Korsel, dalam hal ini Samsung yang tahun lalu penjualan gadget-nya di Indonesia mencapai satu juta unit, atas tawaran indonesia itu, Samsung masih ingin mengetahui fasilitas apa yang akan diberikan Indonesia.
Kabarnya, Samsung, sudah menanamkan modal di Vietnam, namun belum jelas perinciannya. Apabila, pihak Korsel akhirnya memutuskan untuk berinvestasi di Indonesia, jelas tidak menutup kemungkinan bahwa nantinya dapat ikut mendorong peningkatan industri Tanah Air.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Korea Selatan dan Indonesia sedang melakukan negosiasi akhir untuk menyelesaikan masalah pembagian biaya.
Baca SelengkapnyaMenurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaNilai dari proyek pengembangan ini sekitar Rp100 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korea Selatan menempati peringkat 6 dengan 9 LOI terkait investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi 29 perusahaan Singapura akan berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaKontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca SelengkapnyaTerpilihnya Indonesia, mewakili 11 negara ASEAN di Seoul.
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah mulai memasuki musim penghujan sehingga kebutuhan air tercukupi untuk memanen.
Baca Selengkapnya