Indonesia akan hubungi Edward Snowden soal penyadapan Australia
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia dikabarkan akan segera bertemu dengan Edward Snowden sebagai langkah mencari penjelasan terkait isu penyadapan yang dilakukan oleh Australia.
Dilansir Softpedia (23/11), nantinya pemerintah Indonesia melalui perwakilan dari DPR RI akan mencari kebenaran terkait penyadapan Australia kepada sosok wistle blower yang membuka kasus penyadapan negara Amerika Serikat kepada negara Brasil dan Jerman serta penyadapan Australia ke Indonesia.
Berdasarkan lansiran tersebut, diketahui jika pihak Rusia selaku negara di mana Snowden berada saat ini telah menyetujui rencana Indonesia untuk bertemu Snowden. Hal ini disampaikan langsung oleh Pimpinan Parlemen Rusia, Nikolai Levichec yang dikabarkan mengunjungi Jakarta pada pekan lalu.
Nantinya dari pertemuan ini diharapkan dapat diketahui kejelasan tentang penyadapan yang dilakukan oleh Australia terhadap Indonesia yang telah sedikit banyaknya merusak hubungan kedua negara tetangga ini.
Edward Snowden sendiri merupakan sosok yang pertama kali dikenal sebagai pembongkar informasi kegiatan penyadapan oleh Amerika Serikat ke beberapa negara melalui organisasi NSA (National Security Agency) baik melalui jaringan telekomunikasi maupun akses internet seperti layanan email dan jejaring sosial.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kondisi itu sangat memprihatinkan dan menjadi pekerjaan besar untuk pemerintah.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kedatangan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat (17/5) pagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi pun menekankan, pentingnya kerja sama di sektor jasa keuangan dan mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan BNI di Sydney.
Baca SelengkapnyaJokowi dan David membahas penguatan bahasa antar kedua negara.
Baca SelengkapnyaNamun detilnya bagaimana, Ketua Umum Projo ini meminta publik menunggu.
Baca SelengkapnyaIndonesia sendiri terus melakukan komunikasi diplomatik dengan Iran dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaRetno mengatakan China adalah salah satu mitra dagang penting Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo pun menyambut baik diskusi dan niat baik Apple untuk berinvestasi di Indonesia.
Baca Selengkapnya