Ilmuwan Ungkap Kehidupan di Mars Sebenarnya telah Ditemukan 50 Tahun Lalu tetapi Hilang Gara-gara Ini
Tanda-tanda kehidupan di Planet Mars pada dasarnya sudah pernah ditemukan puluhan tahun lalu.
Tanda-tanda kehidupan di Planet Mars pada dasarnya sudah pernah ditemukan puluhan tahun lalu.
Ilmuwan Ungkap Kehidupan di Mars Sebenarnya telah Ditemukan 50 Tahun Lalu tetapi Hilang Gara-gara Ini
Manusia telah berusaha berpuluh-puluh tahun lamanya dalam mencari kehidupan-kehidupan lain di luar Bumi. Namun, hingga saat ini belum pernah menemukannya.
Tetapi, seorang professor astrobiologi mengklaim bahwa kehidupan di Mars telah ditemukan 50 tahun yang lalu tetapi secara cepat dihancurkan.
Dirk Schulze-Makuch, seorang profesor di Pusat Astronomi dan Astrofisika dari Universitas Teknik Berlin, Jerman, yang membuat klaim sensasional ini.
Klaim ini dibuatnya berdasarkan dikirimnya program Viking oleh NASA pada tahun 1970-an.
Dikutip dari laman NASA, program Viking ini merupakan proyek bersejarah AS yang pertama mendaratkan pesawat luar angkasa dengan aman di permukaan Mars.
-
Bagaimana asal usul kehidupan di Mars ditemukan? Studi yang dilakukan para ilmuwan dari Universitas Tohoku di Jepang mencoba untuk mengungkap asal usul bahan organik di Mars serta mengkaji kondisi-kondisi yang mungkin ada di sana miliaran tahun lalu.
-
Bagaimana cara ilmuwan mencari tanda kehidupan di Mars pada tahun 1924? Mereka tidak hanya menggunakan teleskop visual untuk mengamati planet tersebut, tetapi juga mencari sinyal radio potensial yang mungkin disiarkan oleh peradaban asing di Mars.
-
Apa penemuan NASA di Mars? NASA mengklaim telah memecahkan misteri salah satu fenomena paling aneh di Mars. Mengutip BBC, Selasa (17/9), para ilmuwan dari badan antariksa AS tersebut berhasil merekonstruksi bentuk seperti laba-laba yang terlihat di permukaan Mars.
-
Apa yang NASA temukan di Mars? Schulze-Makuch menyampaikan, setelah mendarat di Mars pada tahun 1976, pendarat Viking NASA mungkin telah mengambil sampel bentuk kehidupan kecil yang tahan terhadap kekeringan yang bersembunyi di dalam batuan Mars.
-
Apa yang ditemukan NASA di Mars? Para peneliti Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menemukan tempat yang paling memungkinkan untuk keberadaan kehidupan di Mars.
-
Apa yang ditemukan di Planet Mars? Apakah ada kehidupan di Mars? Sangat mungkin, menurut para ilmuwan. Faktanya, pencarian kehidupan di Planet Merah telah mencapai titik yang menggembirakan. Para ahli mengklaim bahwa kunci adanya kehidupan di Mars mungkin telah ditemukan di bawah permukaan.
Saat itu, NASA mengirim dua lander ke permukaan Mars dan berhasil memberikan pandangan pertama kepada manusia tentang permukaan Mars.
Misi ini juga melakukan analisis biologis tanahnya dengan tujuan utama untuk menemukan petunjuk kehidupan.
Dilansir dari WION, Rabu (30/8), salah satu penemuan dalam misi ini adalah sejumlah kecil senyawa organik yang mengandung klorin. Pada awalnya, para ilmuwan menduga bahwa senyawa organik ini merupakan kontaminasi dari Bumi. Namun misi Mars yang selanjutnya mengkonfirmasi bahwa senyawa itu merupakan senyawa organik asli dari Mars, bukan Bumi.
Kemudian dilakukanlah beberapa eksperimen pada senyawa ini, yaitu penambahan air ke sampel tanah. Air yang ditambahkan ini sudah diinfuskan dengan nutrisi dan karbon radioaktif (karbon-14).
Dari eksperimen inilah Schulze-Makuch menduga bahwa manusia mungkin telah menghancurkan kehidupan di luar Bumi ini dengan menghadirkan terlalu banyak air. Perilaku itulah diduga menjadi penyebab kematian mikroba di Mars.
Dalam sebuah kolom di Big Think, dia menulis; “Banyak eksperimen Viking melibatkan pemberian air pada sampel tanah, yang mungkin menjelaskan hasil yang membingungkan itu. Mungkin mikroba Mars yang diduga terkumpul untuk eksperimen pelepasan berlabel tidak bisa mengatasi jumlah air tersebut dan mati setelah beberapa saat.”
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa eksperimen itu setara seperti ketika alien menemukan manusia yang hampir mati di tengah gurun pasir dan memutuskan untuk menceburkannya ke laut. Sama saja, tidak akan ada hasil yang bagus dari eksperimen itu.
Saat ini, manusia masih terus mencari kehidupan di luar Bumi. Mars telah lama dianggap sebagai calon potensial di mana kehidupan luar Bumi bisa bermula.
Sekarang, kendaraan khusus tanpa awak di Mars sedang menjelajahi medan yang kasar di Planet Merah itu. Nantinya pada 2028, NASA berencana mengambil sampel yang dikumpulkan kendaraan khusus itu untuk di bawa ke Bumi.