Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ilmuwan temukan tanda dua planet misterius di belakang Pluto

Ilmuwan temukan tanda dua planet misterius di belakang Pluto Ilustrasi dua planet baru di tata surya. © Solstation.com

Merdeka.com - Sejak tahun 2006 silam, Pluto telah kehilangan gelarnya sebagai planet di dalam tata surya kita. Mengingat tidak ada planet lain yang lebih jauh di tata surya selain Pluto, maka ilmuwan dunia memutuskan tata surya kita hanya mempunyai 8 planet saja. Neptunus pun diplot sebagai planet terluar.

Namun, hal itu sepertinya bakal berubah. Usut punya usut, ahli astronomi dari Universitas Cambridge dan Madrid telah menemukan tanda dari planet lain di luar Pluto.

Semua itu berawal saat ilmuwan mengetahui pola gerakan aneh pada planet-planet kerdil di sekitar Pluto yang biasa disebut 'ETNO'. Lintasan planet ETNO baru-baru ini diketahui mempunyai kecenderungan untuk berubah-ubah, layaknya terkena gaya gravitasi sebuah planet besar.

"Dari perubahan orbit (lintasan) planet ETNO yang tidak diperkirakan sebelumnya itu membuat kami yakin ada dorongan dari benda langit lain. Dorongan itu juga mengubah susunan planet ETNO," ujar Carlos de la Fuente Marcos, ahli astronomi dari Universitas Madrid, Daily Mail (15/01).

Dr. Marcos pun menduga sumber dorongan dahsyat itu berasal dari planet misterius. Bahkan, dia mengatakan bila setidaknya ada lebih dari satu planet misterius yang mampu menyebabkan planet-planet kerdil ETNO berubah lintasannya.

"Jumlah pastinya belum pasti mengingat data masih terbatas, namun perhitungan kami menunjukkan setidaknya ada dua planet baru bahkan lebih di tata surya kita," tambah Dr. Marcos.

Sebelumnya, ilmuwan memang mempunyai teori bila tidak ada planet yang mampu mempunyai lintasan melingkar di luar planet Neptunus. Lintasan melingkar dikenal sebagai salah satu tanda bahwa planet tersebut mengelilingi matahari dan menjadi bagian tata surya kita.

Akan tetapi, kemudian ditemukanlah Pluto yang berhasil membantah teori itu. Meski akhirnya Pluto sendiri dinyatakan tidak memenuhi 'syarat' sebuah planet karena ukurannya terlalu kecil.

Nah, bila prediksi ilmuwan akan adanya dua planet lain yang berada dalam tata surya kita benar, sekali lagi teori tersebut akan terbantahkan. Selain itu, penemuan itu juga akan merubah susunan planet yang ada di tata surya saat ini, bukan lagi 8 planet namun 10 planet.

Dampaknnya tentu besar, tetapi yang pertama terlihat adalah revisi buku sains pelajar di seluruh dunia.

(mdk/bbo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Penyebab yang Tak Jelas saat Ilmuwan Memutuskan Pluto Bukan Lagi Sebuah Planet

Ada Penyebab yang Tak Jelas saat Ilmuwan Memutuskan Pluto Bukan Lagi Sebuah Planet

Pluto dianggap tak memiliki syarat sebagai planet besar. Keputusan ini menjadi kontra di kalangan ilmuwan.

Baca Selengkapnya
Astronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi

Astronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi

Planet ini masuk dalam kategori planet orbit pendek yang berada di luar tata surya Bima Sakti.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Menduga Ada Hujan Berlian di Planet ini

Ilmuwan Menduga Ada Hujan Berlian di Planet ini

Terungkap bahwa hujan berlian jauh lebih sering terjadi di planet lain daripada yang dibayangkan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Galileo Galilei Sempat Disebut sebagai Penemu Planet Neptunus, Tapi Aslinya Bukan Dia

Galileo Galilei Sempat Disebut sebagai Penemu Planet Neptunus, Tapi Aslinya Bukan Dia

Hal ini menimbulkan pertanyaan rumit: Siapa sebenarnya yang menemukan Neptunus?

Baca Selengkapnya
NASA Temukan Planet Layak Huni Manusia, Ukurannya Lebih Besar dari Bumi

NASA Temukan Planet Layak Huni Manusia, Ukurannya Lebih Besar dari Bumi

NASA telah menemukan "Bumi super", sebuah planet yang berpotensi mendukung kehidupan manusia.

Baca Selengkapnya
Di Luar Tata Surya, Ada Planet yang Diselimuti Samudera, Manusia Bisa Tinggal di Sana?

Di Luar Tata Surya, Ada Planet yang Diselimuti Samudera, Manusia Bisa Tinggal di Sana?

Planet itu berjarak 73 tahun cahaya dari Bumi, memiliki radius yang dua kali lebih besar dari Bumi, dan massa yang 4,78 kali lebih besar dari massa Bumi.

Baca Selengkapnya
Planet di Luar Angkasa Saling Bergerak Tapi Tak Bertabrakan, Begini Penjelasan Ilmuwan

Planet di Luar Angkasa Saling Bergerak Tapi Tak Bertabrakan, Begini Penjelasan Ilmuwan

Alasan mengapa planet-planet tersebut tidak bertabrakan dan berpindah-pindah posisi dalam tata surya adalah karena ..

Baca Selengkapnya
Setelah Mars, Kini Ilmuwan Sebut Venus Juga Bisa Dihuni Manusia

Setelah Mars, Kini Ilmuwan Sebut Venus Juga Bisa Dihuni Manusia

Dilansir dari Newsweek, planet ini yang semula dianggap sebagai lingkungan yang tidak bersahabat, kini menjadi fokus para ilmuwan. Simak selengkapnya disini!

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Salah Sangka Benda Aneh ini Dikira Sampah Luar Angkasa, Ternyata Petunjuk Penting Manusia untuk Bisa Hidup Antar Planet

Ilmuwan Salah Sangka Benda Aneh ini Dikira Sampah Luar Angkasa, Ternyata Petunjuk Penting Manusia untuk Bisa Hidup Antar Planet

Awalnya dianggap sepele. Karena benda ini berada di ribuan satelit luar angkasa.

Baca Selengkapnya