Ilmuwan temukan 'nenek moyang' baru umat manusia
Merdeka.com - Karena memiliki susunan DNA yang nyaris sama dengan manusia, simpanse kerap disebut kerabat dekat kita. Nah, baru-baru ini ilmuwan mengaku menemukan spesies kera baru yang diklaim sebagai nenek moyang dari manusia (genus Homo) dan simpanse (genus Pan).
Spesies kera itu adalah Pliobates cataloniae yang fosilnya ditemukan di Barcelona, Spanyol. P. cataloniae yang diberi sebutan 'Laia' ini tergolong jenis kera kecil yang hidup sekitar 14 juta tahun silam.
Fosil Laia yang berhasil ditemukan terdiri dari 70 bagian dan diperkirakan berumur 11,6 juta tahun. Dari penelitian menggunakan teknologi komputer virtual, terungkap bila Laia adalah kera betina mirip Gibbon berbobot 4-5 kilogram.
Meski wajahnya mirip kera Gibbon, bagian tulang pergelangan tangan dan tulang tangan (humerus dan radius) mirip dengan milik manusia dan simpanse. Sementara penelitian gigi menunjukkan bila Laia adalah pemakan buah-buahan lunak.
Di sisi lain, ilmuwan menemukan bagian tubuh yang tidak terdapat di hominoid (keluarga kera modern), yakni lubang telinga yang bertulang. Namun, tetap saja Laia disebut ilmuwan sebagai 'rantai' yang hilang dari evolusi manusia dan simpanse.
"Penemuan fosil ini (Laia) menjawab rantai yang hilang dari sejarah kera dan manusia. Kami dulu berpikir bila kera bertubuh kecil berevolusi dari kera bertubuh besar, tetapi fosil ini menunjukkan jika kera bertubuh besar dan kecil hidup berdampingan sejak kera ada," ujar Sergio Almecija, antropolog dari Universitas George Washington, Daily Mail (30/10).
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makam Kuno Berisi Kerangka Manusia Terkubur dengan Pedang 1,2 Meter, Ternyata Sosok Pria Perkasa
Menurut para arkeolog, pria ini bukan orang sembarangan, tapi memiliki status sosial tinggi.
Baca SelengkapnyaAda Berapa Banyak Spesies Manusia yang Pernah Hidup di Bumi? Ilmuwan Punya Jawabannya
Ada Berapa Banyak Spesies Manusia yang Pernah Hidup di Bumi? Ilmuwan Punya Jawabannya
Baca SelengkapnyaPenemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti
Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ilmuwan Ungkap Sejak Kapan Nenek Moyang Kera dan Monyet Suka Makan Buah-Buahan Lembut dan Manis
Peneliti menganalisis fosil gigi antropoid (nenek moyang kera dan monyet) yang ditemukan di gurun Fayum, Mesir.
Baca SelengkapnyaPenemuan Makam Kuno Berusia 2.300 Tahun, Diduga Milik Pemimpin Militer Tersukses Sepanjang Sejarah
Para arkeolog mengungkap identitas sisa-sisa manusia dalam makam kerajaan Yunani kuno, dianggap "salah satu kerangka paling penting" di Eropa.
Baca SelengkapnyaPenemuan Spesies Baru Hewan Mamalia Karnivora Mirip Kucing Berusia 33 Juta Tahun Lalu
Ahli paleontologi temukan mamalia mirip kucing tak diketahui yang hidup 30 juta tahun lalu. Penemuan ini berasal dari penelitian lapangan 2017 di Valeč.
Baca SelengkapnyaMengenal Kapak Persegi: Fungsi, Jenis, dan Ciri-cirinya
Kapak persegi dibuat dari batu yang dikikis hingga membentuk persegi dengan bagian tepi yang lebih tipis. Umumnya kapak ini dibuat untuk berburu.
Baca SelengkapnyaSpesies Baru Katak Kecil Ditemukan di Indonesia, Ukurannya Cuma 3 Cm!
Penemuan spesies katak bertaring terkecil di Pulau Sulawesi, Indonesia, menciptakan sensasi biologi.
Baca SelengkapnyaStudi Terbaru Buktikan Manusia Purba Neanderthal Berburu Singa 48.000 Tahun Lalu
Temuan ini mengungkap keterampilan berburu dan kompleksitas interaksi manusia dengan lingkungan prasejarah.
Baca Selengkapnya