Ilmuwan temukan galaksi paling gelap di alam semesta
Merdeka.com - Teleskop Gemini di Hawaii adalah teleskop dengan kemampuan terbaik yang dimilik manusia saat ini. Dan baru-baru ini, teleskop sepanjang 8 meter itu berhasil dipakai untuk menemukan galaksi yang paling gelap di alam semesta.
Galaksi itu oleh ilmuwan diberi nama 'Dragonfly44' yang letaknya di dekat gugusan bintang Coma atau sekitar 30 tahun cahaya dari Bumi. Guna menemukan Dragonfly44, ilmuwan melakukan observasi selama 6 hari.
Awalnya mereka penasaran karena galaksi Dragonfly44 sangat redup namun memiliki kecepatan tinggi. Redupnya sebuah galaksi menandakan bila ukurannya kecil, alhasil kecepatannya pun seharusnya tidak tinggi. Namun hal itu tidak terjadi di Dragonfly44.
Dragonfly44 diprediksi mempunyai massa sekitar 1 triliun matahari, yang sebetulnya tidak jauh berbeda dari massa galaksi Bima Sakti. Yang membedakan dari galaksi kita, Dragonfly44 99,99 persennya terdiri dari partikel gelap bukan bintang atau planet. Bagi Anda yang masih asing, partikel gelap adalah materi tidak terlihat di alam semesta yang mempunyai gaya gravitasi dan menjaga agar benda-benda di luar angkasa tetap pada tempatnya.
"Kami tidak tahu bagaimana galaksi seperti Dragonfly44 bisa terbentuk," ujar Roberto Abraham, ilmuwan dari Universitas Toronto selaku co-author dari penelitian tersebut.
Penemuan galaksi Dragonfly44 sendiri diharapkan bisa membantu ilmuwan memahami partikel gelap atau 'dark matter'. Memang, meskipun sudah bisa mendefinisikan partikel gelap, masih banyak hal yang tidak diketahui ilmuwan soal materi penyusun terbesar alam semesta itu.
Sumber: Phys.org
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan ini memberikan perspektif unik tentang proses pembentukan elemen-elemen awal di galaksi selain Bima Sakti
Baca SelengkapnyaIlmuwan menyebutkan usaha yang dilakukannya ini mempunyai akurasi 99 persen.
Baca SelengkapnyaMakam 4.500 Tahun ditemukan di Mesir, Berisi Artefak dan Tengkorak dengan Topeng Berwarna
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini merupakan bentuk ikhtiar warga Sumedang setelah terjadi bencana gempa beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaGali Got Penjara, Arkeolog Kaget Temukan Sisa-Sisa Tubuh Manusia Berusia 4.500 Tahun
Baca SelengkapnyaGunung Gamalama telah erupsi sebanyak 60 kali sejak letusan pertamanya pada tahun 1538 silam.
Baca SelengkapnyaKepulauan Galapagos adalah salah satu tempat yang menjadi suaka margasatwa bagi beberapa jenis hewan langka dan menarik.
Baca SelengkapnyaMalam tahun baru terjadi bencana alam gempa bumi yang melanda Kabupaten Sumedang.
Baca SelengkapnyaBejana ini diduga merupakan barang impor pada masa kuno.
Baca Selengkapnya