Ilmuwan Berhasil Kembangkan Daging Babi Dari Tumbuhan di CES 2020
Merdeka.com - Di gelaran CES 2020 yang mulai hari ini, Selasa (Senin waktu AS) 7 Januari 2020, ternyata tak cuma teknologi yang berupa gadget saja yang dipamerkan. Terdapat teknologi pangan yang memanfaatkan tumbuhan untuk menyerupai daging hewan.
Salah satunya adalah daging babi berbahan dasar tumbuhan yang dikembangkan oleh Impossible Foods. Ini adalah daging 'bohongan' yang akan segera disertifikasi halal dan juga kosher (versi halal untuk kaum Yahudi).
Melansir CNet, ini adalah kreasi baru daru Impossible Foods, perusahaan yang berasis di California yang mengembangkan substitusi daging berbahan dasar tumbuhan di laboratorium.
Sebelumnya, mereka telah mengembangkan Impossible Burger, substitusi daging sapi yang rasanya dianggap sama sekali tak berbeda dengan daging sapi. Bahkan, ketika dimasak ada sensasi darah yang menguap layaknya kala memasak daging sapi.
Impossible Foods menyebut bahwa kreasinya ini tak cuma vegan, namun juga bebas gluten, serta tidak mengandung sama sekali hormon atau antibiotik hewani.
Dalam testimoninya, CNet menyebut bahwa daging babi 'halal' ini dianggap memiliki tingkat kegurihan yang mirip dengan daging babi.
Impossible Foods sendiri menganggap hal ini sebagai kesempatan bagi mereka yang tak bisa memakan daging seperti vegan, vegetarian, dan berbagai diet lainnya, serta yang memang dilarang memakannya seperti penganut Islam, Yahudi, dan beberapa aliran di Protestan, untuk bisa menikmati sensasinya.
"Produk ini tidak didesain secara spesifik untuk menarget orang yang memiliki larangan relijius untuk memakan babi, namun hal ini penting bagi kami untuk mendapatkan sertifikat halal dan kosher," ungkap CEO dan pendiri Impossible Foods, Pat Brown.
"Untuk Muslim dan Yahudi yang ingin memakan babi, saya ragu itu ada, tapi jika ada, ini adalah kesempatannya," ungkap sang CEO.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
LG memperkenalkan visi baru sekaligus tema yang diusung dalam partisipasinya di gelaran Consumer Electronics Show (CES) 2024.
Baca SelengkapnyaAI memberikan pengalaman mobile experience yang beda.
Baca Selengkapnyatahukah kalian bahwa penggunaan gadget pada anak memiliki dampak yang berbahaya?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kaesang mendorong para pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi sebagai wadah untuk memasarkan produk-produknya.
Baca SelengkapnyaTeknologi yang telah ada sejak dahulu pun masih kerap digunakan hingga kini. Yuk, simak 5 teknologi tertua yang masih digunakan sampai saat ini!
Baca SelengkapnyaBerikut adalah deretan teknologi terbaru yang cocok dibawa ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaSetelah HP layar lipatnya sukses di pasaran, Samsung berencana mengembangkan Tablet layar lipat.
Baca SelengkapnyaTernyata beberapa teknologi yang dipakai berawal dari zaman Mesir Kuno.
Baca SelengkapnyaBerikut penemuan-penemuan unik yang disebut bisa selamatkan dunia.
Baca Selengkapnya