Ilmuwan berhasil ciptakan komputer yang bisa prediksi kematian!
Merdeka.com - Kematian adalah hal yang bagi mayoritas orang mustahil untuk diperkirakan kapan waktu datangnya. Tetapi tidak untuk para ilmuwan Boston, Amerika.
Tim ilmuwan tersebut menyatakan telah berhasil membuat sebuah komputer super yang mampu memprediksi kapan seorang pasien hendak meninggal. Prosentase ketepatan prediksi komputer tersebut bahkan diklaim mendekati 100 persen.
"Kecerdasan buatan (komputer) yang kami ciptakan melipatgandakan kemampuan dokter dalam merawat pasien. Kami bisa memprediksi dengan tingkat keyakinan hingga 96 persen kapan seorang pasien bakal meninggal," kata Dr. Steve Hong, pimpinan proyek pengembangan komputer super tersebut, Daily Mail (14/09).
Bagaimana bisa sebuah komputer memprediksi kematian?
Menurut Dr. Wong, komputer buatan timnya itu sudah disesaki oleh data medis dari 250.000 orang pasien selama kurun waktu 30 tahun terakhir. Data-data ini bisa dipakai sebagai pembanding keadaan pasien untuk menghasilkan diagnosis super cepat.
Selain itu, komputer tersebut juga mampu mengumpulkan data kesehatan dari pasien setiap 3 menit sekali. Data-data medis yang direkam sangat lengkap, mulai dari kandungan oksigen darah hingga tekanan darah sendiri.
"Jika Anda datang berkunjung ke rumah sakit, kami bisa mengambil semua hal yang ingin kami tahu tentang Anda, bahkan dari kunjungan Anda saat ini dan kunjungan sebelumnya. Lalu, kami bisa membandingkannya dengan data pasien lain yang memiliki kondisi serupa, kemudian memprediksi penyakit yang mungkin Anda miliki di masa depan," lanjut Dr. Wong.
Oleh sebab itu, Dr. Wong sangat yakin bila jika mesin ciptaannya itu sudah menyatakan bila pasien segera meninggal, hal itu akan menjadi kenyataan.
"Jika komputer ini mengatakan Anda akan mati, Anda kemungkinan besar akan meninggal dalam kurun waktu 30 tahun mendatang," ujar Dr. Wong.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sistem AI yang dibuat peneliti berhasil memproyeksikan peristiwa yang akan terjadi di masa depan manusia, termasuk kematian.
Baca SelengkapnyaSayangnya, keberhasilan algoritma ini juga memunculkan pertanyaan tentang etika dan privasi data.
Baca SelengkapnyaTahun 2024 diharapkan menjadi tonggak sejarah dalam bidang arkeologi dengan kemunculan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang mampu mengartikan teks yang hilang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah kondisi yang tampak pada mata seseorang bisa sangat menunjukkan kondisi kesehatan termasuk risiko kematian diri pada seseorang.
Baca SelengkapnyaManusia punah menjadi misteri. Teknologi ini meramalkan kiamat kapan terjadi.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah ilmuwan yang khawatir terhadap dampak buruk AI.
Baca SelengkapnyaIlmuwan menciptakan sebuah cakram optik dengan kapasitas penyimpanan sebesar 1,6 petabit (Pb) alias 200 terabita (TB) alias 200.000 gigabita (GB).
Baca SelengkapnyaHasil studi terbaru ini juga mengungkap bagaimana tenaga medis melakukan pengobatan terhadap pasien.
Baca SelengkapnyaSuperkomputer ini diklaim dapat mensimulasikan otak manusia dalam skala penuh.
Baca Selengkapnya