Ilmuwan bangun prosesor dengan 1.000 inti, buat apa?
Merdeka.com - Di dunia komputer dan gadget mobile, dari hari ke hari prosesor dengan inti banyak terus dikembangkan seperti Octa-core (8 inti) atau Deca-core (10 inti). Namun Universiy of California - Davis atau UC Davis, telah mengembangkan prosesor dengan intinya ratusna kali lebih banyak.
Bersama dengan perusahaan teknologi IBM, UC Davis membangun KiloCore, sebuah prosesor dengan 1.000 inti. Prosesor ini diklaim bisa memproses 115 miliar perintah per detik dengan energi yang sangat kecil, sekitar 0.7 Watt. Ya, ilmuwan bisa mengaktifkan KiloCore hanya dengan baterai AA.
KiloCore didesain untuk melakukan berbagai tugas komputasi berat seperti pembuatan kode enkripsi, pengolahan data ilmiah, sampai pembuatan video beresolusi tinggi.
Sayangnya, KiloCore masih dibuat menggunakan proses manufaktur 32-nanometer. Padahal saat ini perusahaan seperti Samsung sudah memproduksi prosesor dengan proses manufaktur lebih kecil, hingga 14-nanometer untuk mendapatkan kinerja efisien.
Terlepas dari hal di atas, lahirnya KiloCore membuka padangan baru terhadap seberapa banyak inti yang bisa dimiliki oleh gadget-gadget mobile. Tentu akan sangat hebat bila suatu saat nanti smartphone kita menggunakan prosesor berinti 1.000.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ilmuwan menyebutkan usaha yang dilakukannya ini mempunyai akurasi 99 persen.
Baca SelengkapnyaKamera terdiri dari tiang baja dengan silinder tembaga di atasnya.
Baca SelengkapnyaAiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Larangan penggunaan handphone merupakan upaya untuk meminimalisasi potensi kecurangan.
Baca SelengkapnyaAda kera terbesar yang pernah hidup di Bumi. Punya tinggi 3 meter dan berat 300 kilogram.
Baca SelengkapnyaTanpa banyak disadari orang, petir sebenarnya muncul dalam berbagai macam warna. Yuk, cek ada warna apa aja!
Baca SelengkapnyaSaking kencangnya putaran angin, material dan sampah tersapu dan beterbangan berhamburan ke udara
Baca Selengkapnya