Huawei siap menjadi produsen smartphone terbesar ketiga di dunia
Merdeka.com - Jika sedang membicarakan smartphone, produk dari Apple dan Samsung masih mendominasi pasar smartphone di dunia. Ya, dua perusahaan tersebut menawarkan berbagai jenis smartphone yang sangat memanjakan penggunanya. Lalu, bagaimana dengan posisi ketiga setelah kedua perusahaan tersebut?
Seperti di lansir dari GSM Arena, Huawei baru baru ini mengatakan bahwa penjualan smartphone-nya melonjak 39 persen pada 6 bulan pertama di tahun 2015 ini. Huawei menggeser pembuat smartphone terbesar ketiga yang mengalami peningkatan sebesar 30 persen.
Raksasa teknologi Cina ini juga mengatakan telah memproduksi 48,2 juta perangkat global pada tahun 2015. Huawei juga bertujuan memproduksi hingga 100 juta smartphone pada akhir tahun ini.
Seperti Huawei, perusahaan di Cina lainnya, yaitu Lenovo, Xiaomi, dan Oppo juga mengalami pertumbuhan yang baik selama beberapa tahun. Hal tersebut berpengaruh pada kemajuan ekonomi penduduk Cina yang menjadi lebih baik .
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Samsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah merek-merek HP di dunia yang jadi jawara.
Baca SelengkapnyaXiaomi dikabarkan sudah mendaftar izin penjualan mobil listrik pertamanya yang diberi nama SU7.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bisa dibilang tak ada perusahaan yang bisa memanfaatkan potensi AI seperti Galaxy.
Baca SelengkapnyaBloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.
Baca SelengkapnyaIni lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaSetelah HP layar lipatnya sukses di pasaran, Samsung berencana mengembangkan Tablet layar lipat.
Baca SelengkapnyaIni daftar lengkap harga Samsung Galaxy S24 di Indonesia. Berminat yang mana?
Baca SelengkapnyaProduk terbarunya akan mengadopsi teknologi Nearlink yang belum pernah ada pada produk sebelumnya.
Baca Selengkapnya