Huawei Mate 30 Series Dipastikan Masuk Indonesia
Merdeka.com - Huawei telah meluncurkan smartphone flagship terbarunya, Huawei Mate 30 Series di banyak negara. Indonesia sendiri akan jadi tempat perilisan flagship papan atas ini.
"Kehadiran Mate 30 Series dengan segala keunggulan teknologi kamera yang sudah diakui oleh berbagai pihak, tentunya akan semakin meramaikan pasar smartphone Indonesia," ungkap Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group Indonesia, Lo Khing Seng, dalam keterangan resminya, Minggu (27/10/2019), melansir Liputan6.com.
"Kami sendiri tidak sabar memberikan kesempatan kepada konsumen di Indonesia untuk merasakan kembali kecanggihan produk flagship smartphone kami melalui Mate 30 Series," sambungnya.
Sama seperti pendahulunya, Mate 30 Pro yang akan dibawa ke Indonesia merupakan varian dengan segmen paling atas. Salah satu keunggulan utama smartphone ini yaitu keberadaan empat kamera belakang.
Mate 30 Pro mengusung empat kamera dengan resolusi dua 40MP untuk wide dan ultrawide, 8MP telephoto, dan 3D depth sensing. Sejauh ini belum ada konfirmasi tentang tanggal peluncuran seri Mate 30 di Indonesia.
Tanpa Google Play Store
Huawei Mate 30 hadir dengan kemampuan yang menarik termasuk empat kamera belakang, tapi tanpa dukungan penuh dari Android.
Dilansir Cnet, Huawei Mate 30 berbasis pada Android open source, yang artinya tetap berfungsi seperti perangkat Android. Namun, smartphone tersebut tidak memiliki berbagai layanan atau aplikasi Google, termasuk Maps, Chrome, dan yang paling penting Play Store.
Absennya layanan dan aplikasi Google tersebut disebabkan Huawei masih berada dalam daftar hitam perdagangan Amerika Serikat (AS). Hal ini membuat perusahaan tidak bisa berbisnis dan menggunakan layanan perusahaan-perusahaan AS, termasuk Google.
The Verge melaporkan, ketidakhadiran layanan Google pada seri Mate 30 disampaikan langsung oleh CEO divisi produk konsumen Huawei, Richard Yu, saat mengumumkan seri Mate 30 pada September lalu.
"Kami tidak bisa menggunakan inti Google Mobile Service (GMS), tapi bisa menggunakan Huawei Mobile Services (HMS). Hal ini karena larangan AS, yang membuat ponsel-ponsel tersebut tidak dapat menggunakan GMS. Sehingga membuat kami menggunakan HMS yang menjalankan App Gallery Huawei pada seri ponsel Mate 30," jelas Yu.
Sumber: Liputan6.comReporter: Andina Librianty
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daftar Harga HP Samsung Galaxy S24 Series di Indonesia, Paling Murah Segini
Ini daftar lengkap harga Samsung Galaxy S24 di Indonesia. Berminat yang mana?
Baca SelengkapnyaSehari Sebelum Dirilis, Segini Harga Samsung Galaxy S24?
Beragam informasi menyebut Samsung Galaxy S24 punya harga segini.
Baca SelengkapnyaDaftar HP Android Bekas yang Masih Punya Harga Jual Tinggi dan Dicari Kolektor
Berikut ini deretan HP Android bekas yang dicari-cari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.