Huawei buat Wi-Fi berkecepatan 'kilat'
Merdeka.com - Huawei, salah satu perusahaan global berbasis teknologi asal China segera membuat Wi-Fi di rumah atau kantor Anda tampak sangat 'lambat'. Bagaimana tidak, Huawei tengah membuat Wi-Fi berkecepatan 'kilat' untuk prototipe Wi-Fi masa depan.
Kecepatan terakhir yang mampu 'ditembus' oleh Wi-Fi masa depan ini adalah 10,5Gbps atau 10 kali lebih cepat ketimbang Wi-Fi yang ada sekarang.
Wi-Fi yang tengah dikembangkan ini berjalan di frekuensi 5GHz saja tanpa harus menggunakan frekuensi tinggi atau Ultra-high. Tentunya hal ini semakin memudahkan pengaplikasiannya di semua tempat.
Rahasia dari kecepatan kilat ini adalah proses efisiensi dari gelombang Wi-Fi yang digunakan. Huawei memakai teknologi baru yang bisa dengan 'pintar' mengatur alokasi gelombang radio di beberapa antena untuk mengurangi 'rintangan' gelombang Wi-Fi.
Karena Wi-Fi ini masih dalam tahap uji coba awal, para konsumen harus bersabar untuk bisa menemukan router Wi-Fi ini di toko-toko elektronik. Huawei pun mengungkapkan jika router untuk Wi-Fi kilat ini akan menyapa pasar di tahun 2018 nanti, Engadget (1/6).
Mereka masih menunggu keputusan untuk standarisasi global dan penggunaan chipset yang sesuai dengan standar IEEE 802.11ax. Standar Wi-Fi baru ini mirip dengan IEEE 802.11ac yang dipakai oleh kebanyakan router Wi-Fi di pasaran saat ini.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara membuat speed WiFi, yang menjadi salah satu faktor penting untuk memengaruhi kecepatan internet jadi lebih cepat
Baca SelengkapnyaSolo Giga City yang diimpikan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka segera terealisasi setelah Pemkot Solo menjalin kerja sama dengan perusahaan China, Huawei.
Baca SelengkapnyaProduk terbarunya akan mengadopsi teknologi Nearlink yang belum pernah ada pada produk sebelumnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Walau di udara, hacker juga bisa mengakses data-data penumpang dengan menggunakan WiFi.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN, Leon menjelaskan akan membagikan kuota 30 gb dengan rata-rata kecepatan 100mbps.
Baca SelengkapnyaMengoperasikan mobile banking menggunakan wifi publik berisiko terkena serangan yang disebut “man in the middle”.
Baca SelengkapnyaWhatsApp (WA) sedang mengembangkan fitur ini. Fitur barunya ini disebut menyederhanakan pengiriman file antarpengguna.
Baca SelengkapnyaMotifnya untuk membuka lahan atau untuk menanam bibit kelapa sawit seluas 3 hektare.
Baca SelengkapnyaPrabowo heran dengan pernyataan bahwa program internet cepat lebih penting dari pada program makan siang gratis
Baca Selengkapnya