Hingga kini, Facebook Page Smartfren masih banjir komplain
Merdeka.com - Laporan tech in Asia mengenai banyaknya keluhan atas buruknya layanan Smartfren ternyata bukanlah isapan jempol belaka. Bahkan, hingga saat ini, komplain tersebut terus menerus mengalir.
Seperti dalam pantauan merdeka.com (24/3), hingga berita ini dimuat, halaman Facebook page resmi Smartfren ternyata masih saja ramai dengan berbagai komplain dan kekesalan para pelanggan. Setiap kali Smartfren mengeluarkan sebuah post baru di Facebook Page ini, selalu ada saja komentar bernada negatif yang mengikutinya.
Seperti dalam sebuah posting di atas, tertulis bahwa Smartfren mengeluarkan sebuah event di Bandung. Namun, komentar yang mengikutinya sama sekali berbeda topik dengan posting tersebut.
Reza Bo*** (nama sengaja kami samarkan) misalnya, dalam sebuah komentar pengguna Smartfren ini menuliskan bahwa Smartfren adalah pembohong besar karena tidak bisa memenuhi tag linenya yang menyebutkan I hate slow. Komentar bernada sinis juga utarakan Ed ***, dengan mengatakan bahwa hal ini bisa saja terjadi mengingat Smartfren adalah provider seluler kelas tiga di Indonesia, jadi masalah merupakan hal yang biasa.
Sayangnya, pihak pengurus Facebook Smartfren pun nampaknya tidak berbuat banyak setidaknya untuk meredam gejolak amarah para pengguna Smartfren ini. Membalas komentar ataupun mengeluarkan sebuah pernyataan mengenai gangguan ini pun belum dilakukan hingga kini.
Maka, wajar saja kalau Facebook Page Smartfren hingga saat ini dikuasai oleh para pengguna yang kadung kesal.
Baca juga:Layanan bermasalah, Facebook Smartfren banjir komplain
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persaingan internet lewat satelit nampaknya semakin memanas.
Baca SelengkapnyaPresiden Direktur Smartfren justru menanyakan balik statement pemerintah soal BTS tak lagi dipakai setelah ada Starlink.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu, Kartini, ibu kandung Pegi Setiawan menjenguk dan membawa makanan favorit anaknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditjen Bea Cukai ingin agar masyarakat paham tentang kepabeanan secara mudah.
Baca SelengkapnyaAda banyak dampak buruk bila suatu saat penggunaan Starlink sudah masif.
Baca SelengkapnyaBukan hanya kegantengannya, tentara satu ini berhasil membius netizen dengan kepiawaiannya dalam mengaji. Suaranya pun mampu buat hati bergetar.
Baca Selengkapnya“Sedang didalami (pemilik akun ‘Icha Shakila’). Iya (sedang diburu),” kata Kombes Pol Ade
Baca SelengkapnyaBahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca SelengkapnyaTudingan Melki melakukan kekerasan seksual pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial setelah diunggah akun @BulanPemalu.
Baca Selengkapnya