Hasnul: Telkomsel terlalu tangguh untuk dikejar
Merdeka.com - President Director PT XL Axiata Tbk Hasnul Suhaimi mengaku sulit bagi pihaknya untuk dapat mengejar Telkomsel meskipun jumlah frekuensinya sudah sama besar.
"Sulit, Telkomsel terlalu tangguh dan kuat. Saya rasa semua operator bersatu baru bisa mengalahkan Telkomsel," ujarnya kepada merdeka.com, Kamis (20/3).
Setelah mengakuisisi AXIS, maka jumlah frekuensi XL dan Telkomsel adalah sama besar, yaitu 45 MHZ. Namun, pasar yang sudah jenuh dan minimnya pasar baru yang belum digarap membuat Telkomsel akan sulit terkejar.
Hasnul menyetujui terhadap pendapat bahwa idealnya di Indonesia hanya ada dua operator seluler dan satu CDMA.
Pangsa pasar Telkomsel sendiri saat ini mencapai 55 persen, sedangkan gabungan XL dan AXIS akan mencapai pangsa pasar hingga 30 persen.
Hal senada diungkapkan anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Muhammad Ridwan Effendi bahwa jumlah frekuensi tidak berkorelasi dengan jumlah pelanggan.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang tahun 2023, Telkom melaksanakan pemulihan lahan kritis di beberapa titik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan pelanggan akan banyak berkirim konten video atau foto, serta akses streaming baik video, musik, serta gim.
Baca SelengkapnyaRamadan dan Idul Fitri selalu menjadi momen operator seluler meningkatkan layanannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.
Baca SelengkapnyaTelkomsel melanjutkan komitmennya dalam memberikan apresiasi kepada pelanggan setia dengan menyerahkan hadiah utama Undian Poin Festival 2023.
Baca SelengkapnyaBahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTelkom siap berkolaborasi mendukung langkah Pemprov Bali menerapkan pungutan bagi wisatawan asing.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
Baca Selengkapnya