Hacker Indonesia kembali tebar mimpi buruk untuk Australia
Merdeka.com - Meski laman Facebook yang jadi pusat komando diruntuhkan, semangat hacker Indonesia untuk menghajar situs pemerintahan Australia tak padam juga. Kali ini, giliran situs http://nationalsecurity.gov.au/ yang jadi sasarannya.
Pantauan merdeka.com (25/11), tepat pukul 19:00 WIB, tim Indonesia Security Down Team melancarkan sekali lagi serangan DDoS ke situs milik Australia. Hal ini terpantau dari laman Twitter mereka yang kini jadi pusat komando.
"Target Keamanan Nasional Australia! URL : http://nationalsecurity.gov.au/
IP : 152.91.15.115 PORT : 80 tool http://bit.ly/Id5QJL @AnonNewsIndo," tulis mereka di Twitter sambil mention Anonymous Indonesia.
Akibat serangan yang baru saja dilakukan inipun situs milik Departemen Keamananan Nasional Australia tersebut pun kini bermasalah. Meski belum sampai Error not found 404, situs ini sudah tak sedap lagi diakses dan waktu aksesnya jadi lambat.
Sebelumnya, laman fanspage Facebook dengan nama Indonesia Security Down Team tiba-tiba saja tidak buka atau ditemukan mulai hari ini. Ketika dicari lewat seach bar Facebook pun, hasilnya tetap nihil.
"Grup dan FP ISD kena report .. dan sekarang dihapus pihak FB .. komando kita alihkan disini . Retweet ini apabila kalian siap !!," tulis mereka.
Namun begitu, hal ini tak mengendurkan semangat para hacker Indonesia yang menunjukkan jiwa nasionalismenya dengan cara mereka sendiri tersebut. Meski pusat komando hilang, hari ini para hacker Indonesia disebut siap merontokkan satu lagi situs milik Pemerintahan Australia.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.
Baca SelengkapnyaBanyak warganet mengunggah video di media sosial, menunjukkan keadaan sekitar mereka yang gelap gulita karena listrik padam.
Baca SelengkapnyaPara peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo mengingatkan, pengadaan teknologi bukan menjadi kunci. Karena yang terpenting adalah SDM.
Baca SelengkapnyaPernyataan ini merespon kabar terkait bocornya data pelanggan akibat terkena website KAI diserang hacker.
Baca SelengkapnyaMereka disebut tidak puas dengan gaji dan pekerjaannya, sehingga memutuskan untuk menawarkan diri menjadi hacker sebagai pekerjaan sampingan.
Baca SelengkapnyaIni akan diatur dalam undang-undang yang diajukan pemerintah federal Australia.
Baca SelengkapnyaMereka benar-benar mengincar kerentanan satelit hingga mampu mengambil alih.
Baca Selengkapnya