Gunakan malware, hacker ini rugikan bank USD 3 juta
Merdeka.com - Polisi Federal Amerika Serikat (FBI) menyebut telah menangkap seorang hacker yang diduga telah merugikan banyak pihak hingga jutaan USD. Pelakunya adalah seorang Rusia berusia 24 tahun bernama Aleksander Panin.
Seperti yang dilansir oleh The Verge (28/1), Aleksander Panin mengakui telah membuat sebuah malware bernama SpyEye yang mengganggu sistem perbankan dunia. Akibat aksi malware ini selama bertahun-tahun, diperkirakan telah timbul kerugian sangat besar.
Panin mengaku menjual malware tersebut pada beberapa kriminal kelas kakap. Jumlahnya tercatat sekitar 150 orang yang kemudian mencoba malware itu pada situs e-banking.
Hasilnya, malware itu berhasil menyerang 1,4 juta komputer pengguna e-banking dan mencuri dana setidaknya USD 3 juta. Banyak orang pun kemudian jadi hilang kepercayaannya terhadap tingkat keamanan e-banking.
Malware tersebut baru bisa dihentikan sepak terjangnya setelah Microsoft berhasil menangkalnya Maret tahun lalu. Mengetahui hal itu Panin kemudian mencoba bersembunyi.
Panin baru tertangkap ketika mencoba menjual malware tersebut pada seorang agen FBI di 2011. Dirinya ditangkap dua tahun kemudian setelah mencoba kabur lewat bandara di Atlanta.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wanita ini menceritakan pengalaman akun bank dibobol hingga rugi jutaan rupiah akibat nomor HPnya dijual provider ke hacker.
Baca SelengkapnyaPara peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
Baca SelengkapnyaPelaku baru bekerja di rumah majikannya selama tiga bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita di Brazil baru-baru ini ditangkap karena diduga membawa orang mati ke bank. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan Money Heist yang memiliki alur cerita perampokan bank, para pemuda asal Bandung ini 'merampok' warteg dan membagikannya kepada orang yang membutu
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaTernyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaRiski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.
Baca Selengkapnya