Merdeka.com - Vinton Gray Cerf atau dikenal dengan nama Vint Cerf selaku orang penting di Google yang mengurusi komputasi komputer yang juga mendapatkan julukan sebagai bapak pendiri internet dunia, akhirnya bertemu dengan komunitas multistake holder ICT Indonesia yang tergabung dalam ID-IGF.

Di tahun lalu, Cerf memang tidak dapat menghadiri acara IGF Internasional yang diadakan di Bali, oleh karenanya dia meminta maaf atas hal tersebut.

Dalam pertemuan bilateral yang dilakukan di Istambul, Turki pada saat dihelatnya acara IGF Internasional tersebut, ID-IGF melaporkan berbagai kegiatan multistake holder termasuk audit keuangan.

Setelah melihat dan mempelajari laporan dari ID-IGF, Cerf menyatakan apresiasinya karena laporannya sangat lengkap dan terbuka serta diaudit oleh lembaga independen secara transparan.

Tidak hanya itu saja, Cerf juga menunjukkan rasa bangganya karena perkembangan ID-IGF menunjukkan perkembangan yang menggembirakan dan banyak multistake holder di Indonesia yang juga mulai terlibat.

Dari ID-IGF yang mendapatkan kesempatan diskusi dengan Cerf dan pihak Google lainnya antara lain APJII, ICT Watch, Pandi, FTII, HiVos, Nawal, LBH Pers dan ELSAM.