Google sumbang Rp 3,8 miliar untuk tabloid Charlie Hebdo
Merdeka.com - Sebagai salah satu bentuk simpati pada pembunuhan di Prancis, tepatnya di kantor Charlie Hebdo, Google memberikan sumbangan sebesar USD 500 ribu atau sekitar Rp 3,8 miliar.
Bantuan dari Google ini ditujukan agar tabloid Charlie Hebdo dapat bertahan secara finansial setelah serangan bersenjata yang menewaskan 12 orang.
Sumbangan ini juga menambah total dana yang berhasil dikumpulkan antara lain dari pemerintah Prancis yang bakal menggelontorkan dana bantuan sebesar USD 1,2 juta dan bantuan dari masyarakat dunia yang bersimpati atas kejadian ini yang mencapai angka USD 75 ribu.
Selain itu, setelah tragedi penembakan yang menewaskan 12 orang ini mencuat di media, gelombang 'unjuk rasa' besar di Twitter dengan hashtag #JeSuisCharlie ("Aku adalah Charlie") mulai membanjiri lini masa. Saat ini hashtag #JeSuisCharlie dipakai setidaknya di lebih dari 5 juta tweet berdasarkan lansiran data yang dirilis oleh Twitter cabang Prancis, Mashable (10/1).
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang Karyawan Google Kena Pecat Gara-gara “Galak” dengan Israel
Berawal dari ini, banyak karyawan Google yang memprotes kebijakan kerja sama perusahaan dengan Israel.
Baca SelengkapnyaTerus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya
Sejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca SelengkapnyaGoogle Polisikan Karyawannya yang Pro-Palestina karena Kritik Kerjasama Perusahaan dengan Israel
Para karyawan melakukan aksi demo menentang kebijakan perusahaan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaTelkomsel Jalin Kerja sama dengan Google, Ini yang Mereka Lakukan
Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
Baca SelengkapnyaGoogle Berencana PHK Karyawan Lagi
Google terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.
Baca SelengkapnyaGoogle Pecat Karyawan yang Protes terhadap Israel
Google dan Amazon memiliki kontrak USD1,2 miliar untuk menyediakan layanan komputasi awan kepada pemerintah dan militer Israel.
Baca SelengkapnyaLama Tak Terdengar Kabar, Begini Kondisi Terbaru RS Indonesia di Gaza Setelah Diserang & Dijadikan Markas Tentara Israel
Kondisi terkini Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnya