Google kumpulkan hacker top dunia untuk hadang NSA
Merdeka.com - Dalam 'Project Zero' yang tengah dijalankannya, Google ternyata tidak akan berjuang sendirian untuk menangkis serangan-serangan cyber. Perusahaan yang didirikan tahun 1998 ini menggandeng hacker internasional untuk tuntaskan perang melawan ancaman internet, bahkan dari pemerintah sekalipun.
Isu penyadapan hingga monitoring ilegal yang dilakukan oleh badan inteligen NSA milik pemerintah Amerika Serikat telah mendorong Google merekrut hacker-hacker top dari seluruh dunia.
Meskipun Google telah memiliki banyak pakar internet security dalam Project Zero, mereka masih merasa perlu untuk menambah pasukan guna melindungi seluruh pengguna internet dari serangan cyber. Hacker-hacker ini diharapkan bisa ikut memantau dan menyelesaikan kerusakan kode yang tidak sengaja lahir ketika software dibuat.
Seperti yang dilansir oleh Daily Mail (16/07), pemimpin dari Project Zero, Chris Evans, menyatakan bila keamanan produk-produk Google terus dikembangkan, termasuk enkripsi SSL di Google Search, Gmail, Google Drive, hingga data-data yang lalu lalang lewat server Google.
Para hacker ini kemungkinan besar berkontribusi dengan meng-hack situs-situs Google sendiri agar celah-celah atau malware yang bisa dimanfaatkan oleh hacker lain atau agensi pemerintah dapat dihilangkan secepatnya.
Google nampaknya tidak mau kecolongan lagi setelah sebelumnya terjadi kasus tersebarnya virus Heartbleed ke seluruh jaringan internet di dunia. NSA sendiri dituduh telah menyembunyikan Heartbleed sebelum akhirnya ditemukan oleh pakar internet security.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar negara-negara yang dianggap kuat terhadap serangan siber.
Baca SelengkapnyaMereka disebut tidak puas dengan gaji dan pekerjaannya, sehingga memutuskan untuk menawarkan diri menjadi hacker sebagai pekerjaan sampingan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyak warganet mengunggah video di media sosial, menunjukkan keadaan sekitar mereka yang gelap gulita karena listrik padam.
Baca SelengkapnyaPara peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
Baca SelengkapnyaGoogle dan Amazon memiliki kontrak USD1,2 miliar untuk menyediakan layanan komputasi awan kepada pemerintah dan militer Israel.
Baca SelengkapnyaPerubahan ini mencerminkan bagaimana AI menggantikan lapangan kerja di industri.
Baca SelengkapnyaSejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca SelengkapnyaGoogle terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.
Baca Selengkapnya