Google: kalau tak mau disadap, jangan gunakan Gmail!
Merdeka.com - Selama ini Google diam saja ketika layanan emailnya diduga ciderai privasi pengguna. Sekalinya berbicara mengenai masalah ini, pernyataan Google setidaknya menyakiti para penggunanya.
Seperti yang dilansir The Guardian (15/8), Google akhirnya memberikan pertanyaan seputar privasi pengguna Gmail. Dalam sebuah pernyataan di forum persidangan, Google menyatakan bahwa privasi pengguna bukanlah masalah mereka.
"Google akhirnya mengakui bahwa mereka tak menghormati privasi pengguna. Orang harusnya memegang perkataan ini, jika mereka khawatir dengan privasi, sebaiknya jangan gunakan Gmail," kata John Simpson, perwakilan Consumer Watchdog.
Consumer Watchdog sendiri adalah sebuah grup advokasi yang memang lantang dalam memperkarakan masalah privasi dalam Gmail ini ke tingkat hukum. Terlebih, hal ini semakin memanas setelah Google ketahuan terlibat jaringan NSA yang menghalalkan pemerintah AS untuk menyadap seluruh aktivitas penggunanya termasuk Gmail.
Google sendiri menganggap pelanggaran privasi yang dituduhkan terhadap mereka terlalu dibesar-besarkan. Menurut Google, penyedia layanan memang memiliki hak untuk melakukan itu.
"Sama seperti pengirim surat ke sebuah rekan bisnis. Jangan kaget jika asisten terlebih dulu membaca surat ini, orang yang menggunakan email hari ini tak boleh kaget jika komunikasi mereka turut diawasi oleh penyedia layanan," kata Google.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.
Baca SelengkapnyaMenjadi penting bagi masyarakat yang ingin menjaga privasinya.
Baca SelengkapnyaDengan memiliki akun Google, Anda bisa menggunakan aplikasi Google Maps dan beberapa aplikasi lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
Baca SelengkapnyaBerawal dari ini, banyak karyawan Google yang memprotes kebijakan kerja sama perusahaan dengan Israel.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah kata-kata yang kerap dicari di Google selama 2023.
Baca SelengkapnyaGoogle terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram @suarasemangat menunjukkan bagaimana para pedagang rela basah kuyup demi menyelamatkan dagangannya
Baca SelengkapnyaPolisi menyita akun media sosial dan email dari Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono.
Baca Selengkapnya