Google garap peta luar angkasa
Merdeka.com - Bukan suatu rahasia lagi apabila Google adalah salah satu perusahaan yang selalu melakukan inovasi. Salah satunya adalah dengan terus mengembangkan peta digitalnya.
Sampai saat ini, banyak versi dari peta digital yang diciptakan Google. Mulai dari Google Earth, Google Street View, Google Sea Mapping sampai dengan peta di daratan Mars. Semua diciptakan Google untuk memberikan suatu 'tayangan' menarik kepada penggunanya.
Kali ini, Google kembali membuat satu eksperimen baru yang akan memetakan galaksi. Ya, Galaksi. Seperti yang dilansir Hufffington Post (15/11), tim Google Chrome Experiment sedang menyempurnakan proyek mereka untuk memetakan bintang-bintang, planet dan segala sesuatu di sekitar tata surya kita.
Sayangnya, Google tidak menjelaskan data apa yang mereka gunakan untuk memetakan tata surya tersebut. Muncul spekulasi bahwa Google menggunakan data-data dari NASA untuk menyempurnakan proyeknya ini.
Dalam penjelasannya, Google mengatakan bahwa walaupun proyeknya ini sudah berhasil diluncurkan namun tidak ada jaminan untuk tingkat akurasinya apabila diukur secara ilmiah.
Untuk mencoba mengintip bagaimana peta digital luar angkasa Google, Anda dapat mengaksesnya di laman resmi tim Google Chrome Experiment. Sebagai catatan, loading laman ini tergantung dari spesifikasi perangkat serta koneksi internet yang Anda gunakan.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah kata-kata yang kerap dicari di Google selama 2023.
Baca SelengkapnyaPerubahan ini mencerminkan bagaimana AI menggantikan lapangan kerja di industri.
Baca SelengkapnyaGoogle terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan memiliki akun Google, Anda bisa menggunakan aplikasi Google Maps dan beberapa aplikasi lain.
Baca SelengkapnyaDalam memperingati Hari Tari Sedunia, mesin pencari Google menetapkan Tari Rangkuk Alu sebagai Google Doodle pada hari ini, Senin (29/4).
Baca SelengkapnyaPHK kali ini merupakan pengurangan karyawan terbesar yang memang sudah direncanakan.
Baca SelengkapnyaBerawal dari ini, banyak karyawan Google yang memprotes kebijakan kerja sama perusahaan dengan Israel.
Baca SelengkapnyaCak Imin pun tak ingin mempersoalkan soal pertanyaan singkatan tersebut.
Baca SelengkapnyaBerikut deretan negara-negara yang warganya sering dikuntit secara digital.
Baca Selengkapnya