Google: Begini pola hidup orang Indonesia saat Ramadan datang

Merdeka.com - Google Indonesia baru saja memaparkan data-data mengenai hasil risetnya terkait pola masyarakat Indonesia saat bulan Ramadan.

Data-data itu mereka rekomendasikan bagi brand-brand yang ingin melihat aktivitas masyarakat negeri ini. Berikut data-data riset dari Google Indonesia yang dikirimkan melalui keterangan resmi, Kamis (19/05):

1. Ramadan merupakan waktu untuk seluler. Pada Ramadan tahun lalu, 81 persen penelusuran terkait Ramadan dilakukan pada perangkat seluler dan waktu tonton YouTube pada seluler mencapai 13 persen.
2. Ramadan adalah waktu untuk memperbaiki diri. Penelusuran istilah terkait perbaikan diri melonjak selama Ramadan. Orang Indonesia ingin tampil dan merasa lebih baik serta tetap menjaga kesehatan, maka penelusuran resep, produk perawatan kulit dan busana Muslim semuanya meningkat selama bulan suci.
3. Ramadan adalah waktu untuk berbelanja. Tahun lalu pihak Google Indonesia melihat peningkatan volume Penelusuran pada lima kategori belanja: pakaian (+29 persen), travel (+30 persen), ponsel cerdas (+17 persen), telekomunikasi (+19 persen), dan barang elektronik (+24 persen).
4. Ramadan juga waktu untuk membangun merek. Merek-merek besar, seperti LINE, Royco, dan Traveloka, dibangun secara online dengan iklan video selama Ramadan. Ketiga merek ini membuat iklan bertema Ramadan yang masuk ke daftar sepuluh iklan teratas untuk tahun 2015.

Minat pada Ramadan dimulai jauh sebelum bulan suci itu sendiri dan biasanya memuncak seminggu sebelum Ramadan. Direkomendasikan pihaknya, pemasar yang ingin tetap relevan di bulan suci ini sebaiknya memikirkan tren-tren di atas dan memulai lebih awal.

Pastikan untuk menawarkan pengalaman seluler yang mulus, sehingga ketika konsumen menggunakan ponsel, merek mereka ada di sana dengan informasi relevan untuk membantu konsumen dalam hal apa pun.