Google akan hapus blog-blog yang cantumkan link situs pornografi
Merdeka.com - Walaupun dirasa sangat tanggung akan aksinya, namun apa yang dilakukan Google kali ini cukup dapat memperlambat arus lalu lintas pornografi di internet.
Internet dan konten pornografi seperti dua hal yang susah untuk dipisahkan. Karena dunia maya terdapat ribuan bahkan mungkin lebih dari itu, situs-situs pornografi yang beredar.
Untuk menghambat laju perkembangan pornografi, Google berencana menutup semua blog yang menggunakan layanan salah satu produknya, Blogger.com, apabila ketahuan mengiklankan atau mempublikasikan link situs pornografi di dalamnya.
Namun, Google tidak serta merta langsung menutup blog-blog tersebut. Perusahaan raksasa ini terlebih dahulu mengirimkan email pemberitahuan agar sang pemilik blog dengan konten porno menghapus link langsung atau link iklan yang mengarah ke situs pornografi.
Dikutip dari The Next Web (27/06), dalam emailnya tersebut, Google memberikan batas waktu paling akhir yaitu pada tanggal 30 Juni mendatang.
"Apabila sampai tanggal 30 Juni masih ada blog yang di dalamnya terdapat iklan yang mengarah ke situs pornografi, maka kami akan segera menghapus blog tersebut," jelas Google dalam emailnya.
Sayangnya, Google tidak menjelaskan secara terperinci kenapa mereka ingin melakukan langkah penghapusan blog yang mengiklankan link situs pornografi tersebut.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal
Baca SelengkapnyaBerikut adalah kata-kata yang kerap dicari di Google selama 2023.
Baca SelengkapnyaGoogle terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PHK kali ini merupakan pengurangan karyawan terbesar yang memang sudah direncanakan.
Baca SelengkapnyaLima pembuat konten pornografi dan perdagangan anak jaringan internasional diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaSejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca SelengkapnyaPelaku mengancam korban bakal menyebar foto vulgar jika memutuskan hubungan dengan dirinya
Baca SelengkapnyaMereka tak merespons surat peringatan yang dilayangkan Kominfo kepadanya.
Baca SelengkapnyaDalam memperingati Hari Tari Sedunia, mesin pencari Google menetapkan Tari Rangkuk Alu sebagai Google Doodle pada hari ini, Senin (29/4).
Baca Selengkapnya