Gerakan 'Anti Google' mencapai 117 ribu tanda tangan
Merdeka.com - Microsoft yang beberapa bulan lalu melakukan kampanye Anti-Google, kini telah memperoleh 117 ribu tanda tangan dari berbagai kalangan sebagai dukungan.
Dalam kampanye tersebut, Microsoft menuding Google telah mengganggu privasi dengan menjual iklan dalam akun email penggunanya. Tentu saja ini adalah buntut dari persaingan antara Microsoft dan Google.
Dilansir Softpedia (3/4), Microsoft menuliskan dalam situs resminya terkait gerakan 'Anti Google' yang mengajak masyarakat dunia untuk mendukung petisi tersebut.
"Ini saatnya merebut kembali privasi Anda. Silakan Anda menanda tangani petisi ini dan katakan pada Google untuk berhenti memasuki email Anda untuk menjual iklan," jelas juru bicara Microsoft.
Menurut Microsoft, Google harus berhenti menampilkan iklan berdasarkan kata kunci, termasuk mengirimkannya melalui inbox.
Usaha Microsoft untuk menyerang Google secara terang-terangan tampaknya menuai hasil, terbukti dengan target 100 ribu tanda tangan yang diharapkan Microsoft kini telah melebihi apa yang ditentukan.
Salah satu bentuk keberhasilan Microsoft sendiri nampak pada Google yang cenderung diam saat dikonfirmasi perihal petisi 'Anti-Google' ini.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut cara menghilangkan iklan di HP Android yang mudah dan cepat.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaSejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasangan calon nomor urut 02 sudah diketahui publik memiliki pendanaan cukup besar selama melakukan kampanye.
Baca SelengkapnyaGoogle dan Amazon memiliki kontrak USD1,2 miliar untuk menyediakan layanan komputasi awan kepada pemerintah dan militer Israel.
Baca SelengkapnyaMenjadi penting bagi masyarakat yang ingin menjaga privasinya.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
Baca SelengkapnyaGoogle terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.
Baca SelengkapnyaPara karyawan melakukan aksi demo menentang kebijakan perusahaan tersebut.
Baca Selengkapnya