Gara-gara tak serahkan data, WhatsApp diblokir di Brazil
Merdeka.com - Layanan aplikasi perpesanan WhatsApp diberitakan diblokir di Brazil. Seperti yang dilansir dari The New York Times, Selasa (3/5), pemberlakuan itu dimulai sejak hari Senin lalu. Pemicu pemblokiran itu, lantaran pihak WhatsApp enggan menyerahkan data para penggunannya kepada pemerintah Brazil. Pasalnya, pemerintah Brazil tengah melakukan investigasi tindakan kriminal.
Perintah layanan blokir WhatsApp itu disampaikan oleh Hakim Marcel Maia Montalvao. Dia memerintahkan perusahaan telekomunikasi yang beroperasi di Brazil untuk melakukan pemblokiran selama 72 jam. Jika ada perusahaan telekomunikasi yang melanggar, pemerintah Brazil tak tanggung-tanggung akan memberikan denda.
Dampak dari pemblokiran layanan perpesanan tersebut, tentu saja berimbas terhadap 100 juta pengguna WhatsApp di Brazil. Pihak WhatsApp pun mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemerintah Brazil karena banyak warga di sana bergantung pada aplikasi yang dimiliki oleh Facebook itu untuk berkomunikasi.
"Keputusan pemblokiran membuat kecewa. Sebanyak 100 juta pengguna kami di Brazil merasakan dampak dari keputusan ini yang kami pun tak memiliki informasi mengenai hal tersebut," kata juru bicara WhatsApp.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPenghapusan ini dilakukan di China. Pemerintah negara itu meminta Apple "memblokir" dua aplikasi tersebut di App Store-nya.
Baca SelengkapnyaPengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca SelengkapnyaMencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.
Baca SelengkapnyaMenjadi penting bagi masyarakat yang ingin menjaga privasinya.
Baca SelengkapnyaSelain Handphone, akun Instagram, SIM Card, dan E-mail milik Aiman juga disita oleh penyidik
Baca SelengkapnyaWhatsApp (WA) sedang mengembangkan fitur ini. Fitur barunya ini disebut menyederhanakan pengiriman file antarpengguna.
Baca SelengkapnyaMengoperasikan mobile banking menggunakan wifi publik berisiko terkena serangan yang disebut “man in the middle”.
Baca Selengkapnya