Merdeka.com - Komputer dirancang untuk membuat hidup manusia lebih mudah dan efisien. Komputer bisa menghitung persamaan matematika yang kompleks dengan cepat, sehingga bisa memahami berbagai perintah yang diberikan.

Namun dibalik manfaatnya yang sangat besar, komputer bisa juga merebut profesi-profesi yang dulunya membutuhkan manusia. Lihat saja disekitar kita pekerjaan tidak lagi dilakukan secara manual, tetapi menggunakan mesin atau robot tertentu dari teknologi komputer yang sangat cerdas.

Inilah 5 pegiat yang terancam nganggur di tahun-tahun yang akan datang, seperti dilansir dari Uber Gizmo.

Resepsionis hotel

Apakah Anda pernah menghadapi resepsionis hotel yang cemberut dan tidak ramah? Jika Anda ingin melihat resepsionis yang selalu tersenyum dan berbicara sopan dengan Anda, ada 3 robot yang berbeda di hotel bintang 5 di Jepang. Robot yang pertama berbentuk seperti robot putih biasa, kemudian robot satu lagi menyerupai wanita cantik, dan yang terakhir berbentuk dinosaurus.

Resepsionis tersebut akan menyuruh Anda memencet mesin yang ada di depannya untuk melengkapi registrasi Anda, dan memberi tahukan kamar Anda. Tidak cukup dengan robot resepsionis, barang Anda juga akan diantar menggunakan robot langsung menuju kamar. Ya, profesi resepsionis hotel sebagian akan tergantikan dengan robot-robot ini.

Sales

Lagi-lagi di Jepang, ada sebuah robot bernama Pepper yang bisa berjualan. Hal ini dibuktikan dengan perusahaan Nestle yang baru-baru ini memutuskan menggunakan robot untuk menjual mesin kopi perusahaannya. Berbeda dari manusia, robot ini bisa merasakan emosi seseorang.

Kemampuan tersebut didapat dari sensor robot yang dapat membaca ekspresi wajah seseorang serta mendeteksi nada suaranya. Sensor tersebut membuat robot bisa menggambarkan apa yang dirasakan pelanggannya, sehingga bisa disesuaikan dengan program yang ada di dalamnya. Robot ini memiliki monitor di tubuhnya yang digunakan untuk menunjukkan gambar atau video produk yang dijual.

Pembuat tatto

Tato masih menjadi idaman beberapa orang di dunia, termasuk di Indonesia. Jika di Indonesia Tato ini masih dikerjakan oleh manusia, di Prancis ada mahasiswa yang memodifikasi printer 3D menjadi sebuah mesin tato. Anda bisa memasukkan file gambar yang Anda inginkan, kemudian, printer akan menyalin gambar tersebut ke kulit Anda.

Teknologi ini memang masih sangat dasar, sehingga Anda belum bisa mendapatkan bentuk dan pola yang kompleks. Namun, bisa jadi robot ini semakin berkembang di tahun 2016 dan digunakan global di negara asalnya Prancis.

Supir taksi

Banyak pengembang mobil berusaha membuat mobil yang bisa mengemudi sendiri tanpa bantuan supir. Berarti teknologi ini sebentar lagi, mobil-mobil tidak akan membutuhkan supir, karena lokasi yang Anda tentukan juga bisa dilacak oleh mobil secara otomatis. 

Perusahaan seperti Google, Volvo, Tesla, hingga Apple, semua bekerja dengan konsep yang hampir mirip, yaitu membuat mobil yang bisa berjalan sendiri. Teknologi tersebut juga memungkinkan Anda untuk memanggil mobil agar datang ke tempat Anda berada saat itu. Ya, walaupun teknologi ini akan digunakan beberapa tahun yang akan datang jika menginginkan hasil yang nyaris sempurna.

Artis

Ada beberapa robot yang memang diajak untuk bermain di film. Jika sebelumnya robot hanya sebagai pelengkap, robot kini bisa memerankan manusia. Karena tuntutan menjadi artis agak sulit, robot ini bisa dengan mudah mengatasinya tanpa perlu sakit hati jika digosipkan dan mungkin akan lebih murah juga.

Di Jepang, robot bernama Sayonara bahkan telah berperan sebagai salah satu pemain film. Bukan diperlakukan sebagai robot animasi seperti pada Jurassic Park, robot ini benar-benar menjadi seorang artis yang sebenarnya. Ya, tahun 2016 sepertinya akan ada robot-robot lain yang bermunculan sebagai seorang artis.