Merdeka.com - PEmbajakan adalah mimpi buruk bagi semua pengembang software, pun termasuk Microsoft. Oleh karenanya, mereka kini menggandeng Samsung dan HP untuk menanggulangi hal tersebut.

Seperti yang dilansir oleh PCWorld (19/6), HP dan Samsung kini memiliki kewenangan untuk menindak aksi pembajakan produk Microsoft di China. Dengan begitu, tiap PC yang dijual keduanya di China dipastikan tak akan menggunakan Windows dan Office bajakan.

Perjanjian ini sendiri diumumkan pada Rabu lalu dengan membawa kampanye anti pembajakan mereka di Kota Nanjing, China. Memang, sejak Desember lalu, China menjadi perhatian utama Microsoft dalam melancarkan kampanye yang diberi tajuk Keep it Real ini.

Sebelum menandatangani kerjasama dengan Samsung dan HP sendiri, sebelumnya Microsoft telah melakukan perjanjian serupa. Kala itu, yang digandeng adalah Lenovo selaku produsen PC terbesar di negeri tirai bambu tersebut.

Microsoft sendiri sudah sejak lama memerangi pembajakan di China. Tercatat, sejak 2011 lalu, China yang menjadi negara pembajak kedua terbesar menjadi perhatian khusus oleh Microsoft agar mereka tak merugi di sana.