Gadget Apple segera bisa bertahan seminggu penuh

Merdeka.com - Bayangkan betapa nyamannya jika gadget Apple Anda bisa bertahan selama satu minggu atau lebih tanpa harus repot-repot isi ulang baterai? Hal itu lah yang kini tengah diusahakan oleh Apple.

Menurut kabar yang beredar, sebuah perusahaan asal Inggris, Intelligent Company, telah mengumumkan kerjasama dengan 'sebuah perusahaan asing' terkait penggunaan hak paten terkait penggunaan fuel cell atau sel bahan bakar. Kabar gembiranya, perusahaan 'asing' tersebut adalah Apple, Daily Mail (11/07).

Tak pelak banyak yang memprediksi jika teknologi fuel cell ini akan menjadi masa depan dari gadget Apple seperti iPhone, iPad, hingga laptop MacBook, TechRadar (14/07).

Teknologi fuel cell diprediksi bisa menggantikan baterai konvensional yang sekarang tengah banyak dipakai. Berbeda dengan baterai Lithium-ion, baterai fuel cell menggunakan reaksi berbasiskan hidrogen untuk menghasilkan lebih banyak energi dan bertahan dalam jangka waktu lama sebelum diisi kembali. 

Pengaplikasian teknologi ini juga dapat mengurangi ukuran baterai pada MacBook untuk membuatnya lebih tipis lagi. Hebatnya, baterai fuel cell milik Apple kemungkinan besar juga dilengkapi dengan alat pengontrol kerja untuk meningkatkan efisiensinya.

Meskipun Apple sejatinya telah mengumumkan penggunaan baterai ini pada tahun 2011, produksi masal baterai fuel cell masih memiliki banyak kendala. Salah satunya adalah ongkos pembuatan yang masih mahal, kerena untuk membuat satu baterai fuel cell dibutuhkan energi dari bahan bakar minyak yang tidak sedikit.